Sukses

Apple Punya Lab Rahasia yang Pekerjakan Perawat, untuk Apa?

Untuk mengembangkan Apple Watch, rupanya Apple memiliki sebuah lab yang mempekerjakan perawat profesional, apa fungsinya?

Liputan6.com, California - Apple dikabarkan memiliki sebuah laboratorium yang didedikasikan untuk olahraga dan kesehatan.

Dilansir Business Insider, Rabu (11/5/2016), laboratorium tersebut bekerja 12 jam sehari selama 6 hari. Namun, lab ini tak sekadar fasilitas biasa untuk karyawan.

Kehadiran lab ini ditujukan untuk mengembangkan produk Apple Watch. Dengan meminta karyawannya untuk mengerjakan berbagai kegiatan olahraga sekaligus mencatatkan hasilnya, Apple bermaksud memperbaiki sensor kesehatan seperti pemantau denyut jantung dan sensor optik yang ada pada jam pintar itu.

Bukan hanya itu, lab ini juga memiliki sebuah kamar yang bisa melakukan simulasi suhu dan kondisi udara sehingga dapat menyempurnakan sensor pada Apple Watch.

Adapun orang-orang yang bekerja di dalamnya bukan para engineer, tetapi perawat profesional. Hal ini menjelaskan mengapa baru-baru ini perusahaan yang bermarkas di Cupertino mempekerjakan perawat.

Rupanya, tujuan Apple mengembangkan Apple Watch bukan sebagai pelengkap fashion maupun konektivitas tetapi juga sebuah perangkat yang membantu kebugaran.

Menurut salah satu jajaran eksekutif Apple, hal ini dimotivasi oleh mantan CEO Apple Steve Jobs yang berjuang melawan kanker pankreas.

"Mendiang CEO Apple Steve Jobs menderita kanker pankreas di 2004, ia kemudian menghabiskan banyak waktunya dengan dokter dan perangkat kesehatan hingga 2011," kata eksekutif Apple kepada wartawan Time.

Ia melanjutkan, perjalanan kesehatan itu membawa dampak yang signifikan pada Jobs yang akhirnya memengaruhi jajaran manajemen level atas Apple.

Untuk itu, Jobs menggagas dibuatnya perangkat digital (Apple Watch) yang berguna untuk kesehatan, terutama yang berhubungan dengan data dan penyedia layanan kesehatan.

(Tin/Isk)

Â