Liputan6.com, California - Penggunaan media sosial (medsos) tak boleh lepas dari yang namanya privasi. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi kebanyakan pasangan.
Sebab, sebuah survei terbaru dar situs VoucherCodesPro belum lama ini membeberkan fakta di mana kebanyakan pasangan di Inggris memiliki kebiasaan yang dianggap 'kurang baik' dalam menghargai privasi media sosial.
Terbukti, seperti disampaikan laman Mirror pada Selasa (10/5/2016), kebanyakan pasangan mengaku bahwa mereka memiliki 'kewajiban' di mana harus mengetahui isi media sosial pasangannya, seperti password dan juga pesan agar hubungan mereka tetap berjalan langgeng.
Survei tersebut diisi oleh 2.211 responden berusia 18-45 tahun, yang telah memiliki waktu hubungan lebih dari dua tahun. Berdasarkan persentase yang disampaikan, 51 persen mengaku bahwa mereka tahu password medsos pasangannya.
Baca Juga
Setelah dijabarkan, 37 persen mengungkap bahwa mereka tahu password saat mengintip pasangannya
memasukkan password ke media sosial, sementara 4 persen dari mereka mencoba mencari tahu nama password dari teman pasangannya.
Tak hanya password, survei tersebut juga membahas berapa banyak persentase yang dilakukan pasangannya saat mencoba stalking medsos.
74 persen di antaranya mengaku ingin tahu isi pesan yang ada di inbox medsos pasangannya, 59 persen ingin tahu apa isi dari galeri medsos pasangannya, 54 persen ingin tahu isi dari email, 46 persen mengungkap mereka ingin melihat historymedsos, dan 39 persen hanya terpatok dari keingintahuan mereka soal promo kartu kredit yang ada di media sosial pasangannya.
George Charles, juru bicara dari lembaga survei ini mengatakan, bahwa hal tersebut menandakan masih banyak pasangan yang belum bisa terbuka seutuhnya karena masih dihantui rasa tidak percaya.
"Privasi merupakan hal penting bagi pasangan. Akan tetapi, tahu mengenai isi media sosial pasangan Anda bukanlah hal yang baik untuk bisa mencapai hubungan yang sempurna," ujarnya.
(Jek/Isk)