Sukses

Seperti Inikah Penampakan Galaksi 'Big Bang’ di Luar Angkasa?

Karena memiliki pola pembentukan bintang yang sama dengan Big Bang, maka galaksi tersebut diberi nama galaksi 'Big Bang'.

Liputan6.com, Pennsylvania - Sekelompok astronom di Indiana University menemukan galaksi yang diduga memiliki pola pembentukan bintang serupa dengan teori ledakan Big Bang, yaitu peristiwa terjadinya alam semesta untuk pertama kalinya.

Dengan menggunakan teleskop amatir, para astronom tersebut menemukan galaksi yang bernama Leoncino ini, di mana terletak di konstelasi Leo Minor.

Seperti dilansir Mirror pada Selasa (17/5/2016), galaksi tersebut diduga memiliki gugusan bintang dengan kandungan metal yang begitu rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa kumpulan bintang tersebut tidak terlalu ‘aktif’.

Ini artinya, kondisi gugusan dalam galaksi tersebut memiliki kesamaan dengan periode Big Bang yang terjadi saat alam semesta diciptakan. Seperti diketahui, kala ledakan Big Bang terjadi, kumpulan bintang saat itu tidak aktif.


Profesor John J Salzer, pimpinan penelitian tersebut mengatakan bahwa menemukan gugusan bintang dengan kandungan metal yang rendah sangat sulit. Dengan ditemukannya gugusan bintang tersebut, ia berharap dapat memberikan kontribusi pada uji kuantitatif teori ledakan Big Bang.

"Ada beberapa cara relatif untuk mencari seperti apa kondisi kelahiran semesta. Dari yang kami pelajari, galaksi dengan kandungan metal paling rendah sangat mendekati teori Big Bang," kata Salzer.

Galaksi Leoncino juga sering disebut dengan kode "AGC 198691" dan diklaim satu-satunya galaksi yang paling dekat dengan Bumi, yaitu hanya berjarak sekitar 1 miliar tahun cahaya.

Leoncino sendiri memiliki jutaan bintang dan kumpulan jalur bimasakti di antara 200 hingga 400 miliar bintang.

"Kami akan terus menyingkap seperti apa ekosistem Leoncino. Galaksi dengan kandungan metal tergolong langka. Kami akan pelajari sebisa mungkin," Salzer melanjutkan.

(Jek/Cas)

Video Terkini