Liputan6.com, California - Diwartakan sebelumnya. dua orang ilmuwan mengemukakan sebuah teori di mana terdapat beberapa bulan yang diduga bisa menjadi tempat layak huni bagi manusia di masa depan.
Pandangan tersebut rupanya didukung penuh oleh NASA. Pasalnya, mereka juga tengah meneliti bulan milik Planet Jupiter, Europa, untuk melihat tanda layak huni dari bulan tersebut.
Badan Antariksa Amerika Serikat ini juga telah melakukan analisis terhadap kandungan samudera Europa. Laman Gizmodo, Rabu (18/5/2016), melaporkan bahwa studi terbaru yang dilakukan di NASA Jet Propulsion Laboratory itu sedang melihat perbedaan kandungan komposisi kimia yang terkandung di samudera Europa dengan kandungan air yang ada di Bumi.
Baca Juga
Steve Vance, pimpinan penelitian Europa, mengatakan bahwa kandungan oksigen yang diproduksi pada samudera Bumi dan Europa melebihi produksi hidrogen sebanyak 10 kali.
Kesamaan proporsi ini tentu membuat para ilmuwan semakin optimistis bahwa ekosistem Europa mirip dengan Bumi.
“Siklus oksigen dan hidrogen di samudera Europa kini menjadi poin penting dalam penelitian kami. Saya melihat, kesamaan tersebut yang menjadi benang merah antara Bumi dan Europa,” kata Vance.
Meski begitu, NASA belum bisa memutuskan apa memang Europa benar-benar seratus persen bisa dihuni nantinya. Masih banyak yang harus dilakukan NASA untuk menguak seperti apa ‘isi' dari Europa.
Saat ini, para ilmuwan tersebut tengah meneliti bagaimana oksigen dan hidrogen berinteraksi dengan elemen lain seperti nitrogen dan karbondioksida. Jika penelitian telah rampung, mereka akan melanjutkan penelitian ke bulan Planet lainnya untuk memastikan apakah bulan lain memiliki kesamaan dengan Bumi.
(Jek/Isk)