Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, Microsoft resmi menjual divisi featurephone ke anak perusahaan Foxconn, FIH Mobile. Langkah ini turut menjawab masa depan merek Nokia.
Dikutip dari The Verge, Kamis (19/5/2016), Nokia memastikan diri akan kembali ke pasar smartphone dan tablet. Hal itu dipastikan setelah brand dan intellectual property Nokia diberikan kepada perusahaan baru bernama HMD global.
Perusahaan yang berbasis di Finlandia itu akan dipimpin oleh Arto Nummela, seorang 'veteran' Nokia yang pindah ke Microsoft saat perusahaan itu mengambil-alih pabrikan asal Finlandia tersebut.
Perusahaan baru ini juga telah menyetujui penggunaan nama Nokia berikut hak paten atas beberapa desainnya. Nummela akan menjabat menjadi CEO ketika transaksi pembelian ini selesai, yakni sekitar akhir Juni.
Dalam pengembangan smartphone dan tablet besutannya, HMD global tidak sendirian, melainkan akan bekerja sama dengan FIH Mobile yang memang telah membeli lisensi Nokia dari Microsoft.
Baca Juga
Nantinya Nokia akan mendapatkan tempat di jajaran direksi HMD global dan keputusan itu dapat berubah sesuai dengan perjanjian selanjutnya.
Kerja sama keduanya disambut rasa optimistis dari sebagian pihak, sebab keduanya dikenal memiliki keunggulan. Nokia sering kali disebut sebagai ahli desain ponsel, sedangkan FIH Mobile yang notabene merupakan anak perusahaan Foxconn, dipastikan mendapat sokongan manufaktur dari perusahaan yang menjadi pemasok komponen untuk Apple tersebut.Â
Namun sayangnya belum ada informasi kapan kolaborasi ini akan hadir secara resmi. Satu hal pasti adalah, perangkat keluaran Nokia selanjutnya tak lagi mengusung Windows Phone, melainkan memilih untuk memakai Android.
Sekadar informasi, ini bukan kali pertama Foxconn dan Nokia bekerja sama. Sebelumnya tablet Nokia N1 yang diperkenalkan tahun lalu merupakan hasil kolaborasi keduanya.
(Dam/Why)