Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Google memperkenalkan dua aplikasi perpesanan baru, Allo dan Duo, saat gelaran Google I/O 2016Â jelas menimbulkan pertanyaan. Lantas, bagaimana nasib aplikasi perpesanan besutan Google lainnya, Hangouts, yang lebih dulu dirilis.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Google mengatakan pihaknya masih akan melanjutkan pengembangan Hangouts. Aplikasi tersebut tetap akan dipertahankan sebagai aplikasi mandiri.
"Kami akan terus berinventasi di Hangouts, dan aplikasi itu akan tetap menjadi aplikasi mandiri," ujar juru bicara Google, seperti dikutip dari laman Business Insider, Senin (23/5/2016).
Meskipun Hangouts dan Allo memiliki fungsi serupa, ternyata Google memiliki rencana berbeda untuk masing-masing aplikasi. Hangouts selanjutnya akan ditujukan untuk kebutuhan pebisnis karena memiliki dukungan layanan Gmail dan Docs.
Selain itu, Hangouts juga dapat digunakan di perangkat desktop. Di sisi lain, Allo hanya bisa digunakan di perangkat mobile. Pengguna yang ingin memakai Allo juga tak membutuhkan akun Google.
Baca Juga
Tak hanya itu, aplikasi ini juga diperkuat oleh sistem kecerdasan buatan. Oleh sebab itu, saat ini pengguna Allo sudah dapat melakukan pembicaraan dengan asisten virtual Google yang disematkan di aplikasi tersebut.
Di samping itu, Google bakal menghadirkan fitur-fitur baru untuk memperkuat kemampuan Hangouts. Namun, dipastikan dalam waktu dekat aplikasi tersebut tak akan didukung oleh kemampuan chatbot.
Allo sendiri merupakan aplikasi pesan instan yang baru saja diperkenalkan di gelaran Google I/O. Aplikasi ini dirancang sebagai aplikasi pesan instan cerdas karena menggunakan teknologi kecerdasan buatan milik Google.
Salah satu fitur menarik dari Allo adalah integrasi dengan Google Assistant. Jadi, pengguna tak perlu repot mengetik panjang ketika ingin mengirimkan pesan dalam konteks tertentu.
(Dam/Isk)