Sukses

Akhir Tahun, LG Bakal Pasok Layar Lengkung untuk Xiaomi

Panel layar lengkung untuk ponsel Xiaomi mendatang akan diproduksi LG.

Liputan6.com, Beijing - Tahun lalu Samsung menciptakan sebuah revolusi pada pasar smartphone dengan menghadirkan Samsung Galaxy S6 Edge dengan dua buah sisi melengkung.

Kini tren pasar mulai mengikuti apa yang dilakukan oleh Samsung. Informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Kamis (26/5/2016), kini vendor Tiongkok pun dilaporkan sedang mengerjakan smartphone dengan dua sisi lengkung.

Terlepas dari Samsung Galaxy S7 Edge, tahun ini konsumen dapat melihat pilihan smartphone terbaru yang memiliki layar dual edge, yakni Vivo XPlay 5. Setelah itu, banyak merek lain yang mengikuti. Sebut saja Meizu, Huawei, dan Xiaomi.

Beberapa bulan terakhir beredar kabar mengenai ponsel layar lengkung dari Xiaomi. Kini, sebuah laporan baru dari Korea Selatan menyebut bahwa LG Display telah memasuki pasar layar lengkung OLED dua tepi. Sebelumnya, pasar ini dipimpin oleh Samsung yang merupakan pemain besar dalam pasar smartphone.

Dengan kehadiran LG, produsen smartphone asal Tiongkok akan memiliki dua pilihan untuk menghasilkan tampilan layar melengkung bagi ponsel terbarunya. Bahkan kabarnya, LG telah mengembangkan sebuah panel layar lengkung OLED yang akan dipasok untuk Xiaomi pada akhir tahun ini.

inikah tampilan layar lengkung besutan LG Display? (Sumber: Gizmochina).

Menurut laporan sebelumnya, kemunculan ponsel layar lengkung Xiaomi bisa saja ditunda hingga musim gugur 2017 lantaran kapasitas produksi layar lengkung LG masih terbatas.

Dengan layar lengkung dua sisi, diperkirakan smartphone Xiaomi ini akan memiliki spesifikasi tinggi. Misalnya, chipset Snapdragon 823, RAM 6GB, serta kamera ganda.

Bagaimana dengan yang lain? Sebelumnya disebutkan bahwa Huawei bakal menggunakan panel layar lengkung Samsung untuk smartphone terbarunya. Kini, beredar kabar LG Display bernegosiasi untuk memasok layar lengkung OLED bagi Huawei. Meski begitu, kabar ini masih belum terkonfirmasi lebih lanjut.

(Tin/Why)

Video Terkini