Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah meluncurkan program sejuta domain gratis yang ditujukan bagi masyarakat Indonesia, khususnya UKM, sekolah, desa, dan komunitas.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) pun menuturkan sangat mendukung program tersebut. Menurut Ketua PANDI Andi Budimansyah, PANDI dalam hal ini bekerja sebagai pendukung pemerintah agar program tersebut bisa berjalan lancar.
"Salah satu yang dilakukan melalui sosialiasi kepada para UKM dan menyampaikan kepada komunitas ketika ada acara PANDI," ujar Andi saat ditemui di sela-sela acara PANDI Meeting di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Andi mengatakan program ini diharapkan dapat membantu banyak UKM untuk berkembang. Selain itu, pengusaha di Indonesia diharapkan pula terdorong untuk mulai berbisnis secara online.
"Untuk itu, PANDI akan berusaha agar target yang dicanangkan dapat tercapai," tutur Andi. Sebagai informasi, pada tahun pertama program sejuta domain gratis ini pemerintah menargetkan 350 ribu pendaftar.
Baca Juga
Di sisi lain, Andi menuturkan pertumbuhan pengguna domain .id setiap tahun memang terus meningkat. Ia mengatakan pada tahun lalu pengguna domain .id tumbuh sekitar 24 persen.
"Di kuartal pertama tahun ini saja pertumbuhan (domain .id) mencapai 23 persen. Untuk itu diharapkan pada akhir tahun mencapai 60 persen," kata Andi. Apalagi, menurut Andi, program sejuta domain gratis ini juga dapat meningkatkan jumlah pengguna domain .id.
Andi melanjutkan, saat ini pengguna domain .id masih didominasi .co.id dengan jumlah sekitar 38 persen. Sementara di urutan kedua adalah .id dengan persentase 28 persen.
"Uniknya, .id ini baru diperkenalkan dua tahun lalu, tapi sudah berhasil mencapai jumlah cukup besar," kata Andi mengakhiri pembicaraan.
(Dam/Why)