Liputan6.com, Jakarta - Tender Palapa Ring menyisakan paket timur, di mana pemerintah akan segera mengumumkan pemenangnya pada Juni mendatang.Â
Kendati demikian, pemerintah tak ingin Palapa Ring menjadi satu-satunya opsi untuk menghadirkan akses internet ke seluruh wilayah di Tanah Air.Â
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menggarap satelit telekomunikasi.Â
"Akses broadband ke segala penjuru tak harus lewat Palapa Ring, bisa dengan satelit. Kami bisa miliki sendiri atau sewa. Tapi kami belum putuskan," ujarnya ditemui usai perhelatan Selular Award 2016 di Jakarta, Kamis (26/5/2016).Â
Lebih lanjut, kata Rudiantara, satelit itu harus masuk kategori High Throughput Satellite (HTS). Satelit ini akan digunakan untuk industri dan sektor pemerintahan, bukan untuk consumer.Â
Baca Juga
Soal penggarapannya, kata pria yang akrab disapa Chief RA, satelit ini dapat dilakukan dengan skema yang sama dengan Palapa Ring, yakni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Selain itu, ia mempertimbangkan hal lain untuk menggarap satelit, yakni slot orbit dan ground segment. Namun, lagi-lagi Rudiantara belum dapat memastikan realisasi penggarapannya.
"Intinya, pemerintah harus punya network sendiri. Jika Palapa Ring dioperasikan pada 2019, setidaknya setelah itu harus ada jaringan lain yang melengkapi. (Satelit) jangan jauh-jauh dari Palapa Ring." Tutupnya.
(Cas/Isk)