Liputan6.com, Yogyakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) menjamin layanan telekomunikasi mereka akan tetap melayani pengguna dengan baik, khususnya selama Ramadan dan Lebaran 2016. Untuk itu, perusahaan melakukan serangkaian upaya untuk menjaga kualitas jaringan.
VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, mengatakan setidaknya ada empat program utama untuk menjaga kualitas jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2016. Pertama, memastikan kapasitas di sepanjang jalur mudik, kemudian meminimalkan gangguan di jaringan, pengaturan beban trafik dan meminimalkan blank spot.
"Keempat program tersebut untuk menjaga kualitas jaringan dan seluruh jalur dipastikan akan dioptimalkan dengan baik. Selain itu, kami juga telah menyiapkan tambahan BTS (Base Transceiver Station) sehingga jaringan semakin baik," jelas Munir di Yogyakarta, Rabu (26/5/2016).
Baca Juga
Untuk kapasitas jaringan, Smartfren akan memperbanyak, baik secara permanen dan temporer lebih dari 45 persen saat hari-hari biasanya. Sedangkan untuk mencegah gangguan, akan dilakukan pemantauan seluruh sistem 24 x 7 pada H-14 dan H+14, penyediaan backup sistem regional dan patroli intensif di semua site.
Smartfren juga akan fokus pada BTS-BTS yang mengalami beban trafik tinggi agar kapasitas bisa ditambah atau dibagi dengan BTS sekitar secara sistem. Lokasi blank spot akan sebisa mungkin diperkecil di sepanjang jalur dan tujuan mudik, agar coverage jaringan lebih optimal.
Adapun untuk prediksi trafik tinggi di wilayah Jawa dan Bali, disiapkan lebih dari 140 BTS fixed dan temporary sebagai tambahan untuk Ramadan dan Mudik Lebaran 2016. Selain itu, 50 unit mobile BTS siap dioperasikan di seluruh jalur mudik.
"Mengenai blank spot, untuk mengatasinya akan ada BTS yang segera on air supaya siap sebelum Lebaran. Mobile BTS juga akan disediakan di rest area," tambah Munir.
Dalam rangka memastikan kualitas layanannya, Smartfren juga menggelar uji jaringan Jakarta - Yogyakarta menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir sampai Stasiun Tugu. Pengujian dilakukan menggunakan aplikasi pihak ketiga, nPerf. Beberapa parameter pengujian antara lain kelancaran panggilan suata dan video menggunakan layanan Voice over Long Term Evolution (VoLTE), mengukur kecepatan browsing internet, mengirim gambar melalui aplikasi pesan dan video streaming.
Hasil pengujian, coverage jaringan dengan "nilai" Good sebesar 21 persen, Fair 69,6 persen dan Weak 8,7 persen. Total BTS mulai dari Jakarta sampai Yogyakarta sebanyak 194.
Menurut hasil pengujian, kata Munir, layanan Voice over Long Term Evolution (VoLTE) di sepanjang perjalanan bisa dinikmati dengan baik. "Melalui drive test kali ini, kami ingin mengedukasi dan melakukan sosialisasi bahwa kami tidak hanya memperhatikan speed (kecepatan), tapi juga pengalaman menggunakan layanan kami," ungkap Munir.
(Din/Ysl)
Advertisement