Sukses

Masa Depan iPhone Kian Suram

Desain yang 'itu-itu' saja, spesifikasi yang lambat mengikuti perkembangan. Apakah Apple mampu bertahan dengan iPhone?

Liputan6.com, Cupertino - Apple boleh berbangga karena iPhone kini menjadi salah satu smartphone andalan yang memegang jumlah pengguna terbanyak.

Akan tetapi, berdasarkan data yang diambil dari Google Trends, popularitas smartphone besutan perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut kian meredup.

Dilansir Business Insider, Rabu (1/6/2016), data itu menunjukkan bahwa pengguna ternyata lebih tertarik dengan iPhone lawas (seri 4, 4s, 5, 5c dan 5s) yang diproduksi sebelum hadirnya iPhone 6 dan 6s.

Dari data yang terlampir di bawah, margin ketertarikan pengguna antara iPhone 6 dan 6s memang tidak terlalu berbeda jauh. Hal ini justru tidaklah mengejutkan.

Sebab, iPhone 6s sendiri menghadirkan peningkatan yang tidak terlalu berbeda dengan seri pendahulunya. iPhone 6s hanya memiliki beberapa perombakan komponen, seperti hadirnya chip prosesor baru, kamera 12MP, serta fitur anyar Live Photos dan 3D Touch Screen.

iphone 6 6s google trends

Steve Kovach, seorang jurnalis dan pengamat teknologi mengatakan, jika Apple tidak 'berbenah diri' merombak desain--atau bahkan menghadirkan sesuatu yang baru pada seri iPhone anyarnya, maka ekosistem produk iPhone akan stagnan dan membuat konsumennya berpindah ke perangkat Android.

Kovach juga membuktikan, meredupnya popularitas iPhone lewat data tambahan yang diperlihatkan di bawah. Selama lima tahun terakhir, interest konsumen terus menurun seiring hadirnya iPhone terbaru.

iphone google trends

"Apple harus me-reverse tren ini. Mereka harus meninjau ulang kembali apa yang telah mereka kembangkan. Jika iPhone 7 tidak hadir dengan sejumlah 'kejutan'--tidak ada yang baru sama sekali--maka generasi iPhone akan segera berakhir," terang Kovach.

Pernyataan Kovach senada dengan prediksi analis Barclays, Mark Moskowitz yang menyebutkan bahwa iPhone 7 akan hadir dengan sedikit perubahan.

iPhone 7 malah akan menjadi seperti smartphone 'daur ulang'. Beberapa perubahan yang paling menonjol hanyalah desain yang lebih estetik dan hilangnya lubang jack audio 3,5 mm.

Ia mengungkap, iPhone 7 tidak akan memiliki peningkatan drastis. Karenanya, Apple harus bekerja lebih keras menghadirkan sesuatu yang 'wah' di iPhone 8.

"Apple sepertinya juga akan menjual 1,8 persen iPhone barunya ini lebih sedikit dari tahun 2015," pungkasnya.

(Jek/Isk)