Sukses

Keren, Teknologi Ini Bisa Buat Manusia 'Ngobrol' Sama Tanaman

Project Florence merupakan program Microsoft yang mampu membuat tanaman dapat mengirimkan pesan tertulis ke manusia.

Liputan6.com, California - Microsoft punya inisiatif baru di bidang lingkungan hidup. Program bernama "Project Florence" ini akan mengembangkan sebuah teknologi yang diklaim bisa membuat tanaman "berbicara" dengan manusia. 

Dikutip dari Digital Trends, Kamis (2/6/2016), proyek ini dipimpin Helene Steiner dalam program Microsoft Research's Studio 99.

Steiner menjelaskan, pihaknya akan menciptakan teknologi yang mampu "menerjemahkan" tekanan elektrik dan kimia dari tanaman-tanaman agar bisa menjadi sebuah pesan yang dapat dipahami manusia.

Microsoft akan menciptakan sebuah kapsul dengan sensor khusus yang akan dihubungkan ke komputer. "Kapsul ini bisa menyimpan tanaman. Ketika seseorang ingin berbicara dengan tanaman yang ada di dalam kapsul tersebut, mereka bisa mengetik pesan lewat komputer," tutur Steiner menjelaskan.

Ia melanjutkan, saat pesan terkirim dari sebuah software komputer ke kapsul, pesan tersebut akan menyampaikan kode khusus ke tanaman yang disimpan. Jika tanaman ingin membalas, kapsul akan mencetak (print) beberapa kalimat yang sudah diproses oleh software komputer.

"Tujuan kami menciptakan teknologi ini sederhana, kami ingin tanaman bisa bercerita kepada pemiliknya atau juga bisa meminta tolong, seperti ingin disiram, kekurangan tanah," kata Steiner.


Steiner juga memaparkan, mereka berencana akan menciptakan mood khusus bagi tanaman. "Ketika pemiliknya bertanya apa yang dirasakan tanaman, mereka bisa membalas sesuai dengan kondisi perasaannya. Kalau kurang disiram, pasti ia akan membalasnya dengan sentimen negatif," tutur Steiner.

Meski proyek ini masih jauh dari kata rampung, Project Florence sudah masuk ke dalam program utama yang akan dikembangkan beberapa divisi Microsoft. Ke depannya, Steiner dan pihak Microsoft akan lebih lanjut mengembangkan Project Florence untuk perawatan tanaman dalam skala besar.

(Jek/Why)