Sukses

Smartphone Samsung Jadi Makin Hemat Data dengan Opera Max

Opera dan Institut Penelitian dan Pengembangan Samsung Indonesia menjalin kerja sama strategis untuk menciptakan fitur penghematan data.

Liputan6.com, Jakarta - Opera dan Institut Penelitian dan Pengembangan Samsung Indonesia menjalin kerja sama strategis untuk menciptakan fitur ultra data saving (UDS).

Pengguna smartphone Samsung Galaxy J3, Galaxy J5, dan Galaxy J7 kini dapat menikmati lebih banyak data internet dan beragam layanan daring, misalnya video streaming di YouTube secara lebih cepat.

Fitur UDS mengadopsi teknologi penghematan data unik dari Opera Max. Fitur ini menekan konsumsi data pada gambar, halaman web, video, dan suara, terutama pada aplikasi yang didominasi gambar atau video, seperti Instagram, YouTube, Netflix, dan Flipboard.

Berdasarkan jajak pendapat yang digelar oleh Opera, 43 persen pengguna smartphone Android di Indonesia menunjukkan mereka tidak dapat menggunakan internet sesuai kebutuhan karena keterbatasan paket data.

Fitur UDS menghapus kekhawatiran pengguna mengenai penggunaan data internet berlebihan. Caranya, fitur ini menutup penggunaan data oleh aplikasi-aplikasi tertentu, sekaligus mengoptimalkan penggunaan data di semua aplikasi.

Opera Max - Samsung
Pengguna juga dapat melihat tinjauan awal agar lebih mudah menelusuri jumlah data yang telah dikonsumsi dan dihemat, sehingga mereka mendapat pengalaman penggunaan data internet lebih baik. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat melakukan klik pada tombol UDS di bagian Pengaturan.

Dalam keterangan resmi yang kami terima, SVP Products Opera Nitin Bhandari menuturkan, "Kami terus berupaya meningkatkan pengalaman penggunaan smartphone di Indonesia. Dengan fitur UDS, pengguna dapat dengan mudah melihat catatan penggunaan data internet. Kini, mereka punya kendali lebih besar terhadap pemakaian mobile data."

Adapun Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, memaparkan, "Fitur UDS yang didukung oleh Opera Max menyediakan lebih dari 50 persen penghematan data dan menyisakan RAM hingga 11 persen, yang tentunya sangat menguntungkan bagi pengguna mobile internet di Indonesia."

(Why/Isk)

Video Terkini