Sukses

Benarkah Aplikasi Kencan Online Bisa Bantu Cari Pasangan Hidup?

Apa benar, aplikasi kencan online semacam Tinder bisa mempertemukan penggunanya dengan jodoh hingga ke jenjang pelaminan?

Liputan6.com, California - Keberadaan aplikasi kencan online seperti Tinder, Happn, atau Bumble rupanya masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar penggunanya.

Pasalnya, aplikasi ini hanya sekadar menawarkan sensasi kencan instan yang tidak memberikan komitmen lebih pada sebuah hubungan. Lalu, apa benar aplikasi kencan online bisa membantu penggunanya mencari pasangan hidup?

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan HTC kepada pengguna smartphone di wilayah Inggris, 37 persen pengguna mengaku menggunakan aplikasi kencan online untuk mencari pasangan serius. Bahkan, 25 persen di antaranya memasang lebih dari satu aplikasi kencan online.

Tak hanya itu, 24 persen lainnya tetap mengaktifkan akun, kala mereka sudah menemukan pasangan yang pas. Hal ini merupakan fakta menarik karena mereka mengatakan masih ada kesempatan mencari yang lebih sesuai, sebelum melanjutkan ke jenjang lebih serius. Demikian dikutip dari Mirror, Jumat (3/6/2016).

Chantelle Znideric, pengamat dunia kencan online menilai survei tersebut merupakan bukti bahwa aplikasi kencan online turut berperan dalam membantu keberlangsungan kehidupan asmara penggunanya.

"Zaman dulu, kesan pertama diciptakan kala pasangan bertemu pada kencan pertamanya. Semacam kencan buta karena belum ada aplikasi atau situs kencan. Sekarang, dengan melihat satu atau dua foto dan swipe, Anda bisa langsung tahu bahwa apakah orang yang Anda suka itu pas atau tidak," ujar Znideric.

Popularitas aplikasi kencan online diketahui telah tumbuh tiga kali lipat dalam beberapa tahun terakhir dan menggeser eksistensi situs kencan online populer.

Kini, Tinder didapuk sebagai aplikasi kencan online terpopuler. Aplikasi tersebut bahkan telah digunakan lebih dari 50 juta pengguna secara global dan mampu "menjodohkan" lebih dari 40 juta pengguna.

(Jek/Why)