Alasan Cache-Cookies Harus Dihapus dari Browser Anda

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda mengotak-atik menu pada peramban (browser), Anda pasti akan menemui kedua nama ini: cache dan cookies.

Kedua istilah tersebut biasanya muncul begitu Anda menghapus riwayat jelajah (history) di peramban. Namun, tak semua orang tahu apa fungsi keduanya. 

Cache berfungsi untuk menyimpan data situs-situs yang pernah Anda kunjungi di peramban. Data-data ini bisa berupa teks, gambar, atau file. Apabila Anda mengaktifkan cache di peramban, akses ke halaman yang pernah Anda kunjungi sebelumnya akan lebih cepat. 

Cookies menyimpan data username dan password Anda saat log in ke situs. Jika Anda mengaktifkannya, peramban akan memunculkan username dan password saat Anda ingin masuk ke situs yang Anda kunjungi sebelumnya. 

Dirangkum tim Tekno Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/6/2016), cache dan cookies berfungsi untuk mempercepat akses (loading) saat Anda mengunjungi sebuah situs.

Namun, ada kalanya Anda harus menghapus cache dan cookies pada History. Mengapa?

Alasannya, agar situs yang pernah Anda kunjungi dapat menampilkan update data terbaru bukan data lama. Jika Anda jarang menghapus cache, peramban tidak akan memperbarui hasil pencarian di mesin pencari. 

Cookies dapat berisiko apabila jarang dihapus karena username dan password bisa dipergunakan orang lain. Penting untuk menghapus cookies, terutama saat Anda meminjamkan komputer atau smartphone ke orang lain.

Cara Menghapus Cache dan Cookies

Untuk semua browser di komputer, Anda dapat mencari menu "Riwayat" atau "History" di daftar menu. Kemudian, pilih "Hapus Riwayat Jelajah" atau "Clear Browsing Data". Atau Anda dapat menggunakan jalan pintas dengan mengetikkan Control+Alt+Del. 

Di smartphone, baik Android maupun iOS, caranya juga tak jauh berbeda, Anda tinggal menuju menu, temukan "History" dan pilih "Hapus" atau "Clear".

(Cas/Why)