Liputan6.com, California - Layanan berbagi foto dan video singkat Instagram mengumumkan tampilan bahwa timeline (linimasa) atau newsfeed akan segera diubah.
Dilansir laman Ubergizmo, Minggu (5/6/2016), newsfeed Instagram akan dirancang berdasarkan algoritma baru. Pada bagian newsfeed, Instagram tak akan lagi menampilkan unggahan sesuai dengan urutan waktu.
Timeline alias newsfeed tersebut nantinya akan mirip dengan milik Facebook yang menampilkan hal-hal yang disukai pengguna, atau setidaknya memiliki relevansi dengan profil pengguna.
Baca Juga
Oleh karenanya, jangan terkejut jika nanti Anda melihat unggahan lama tetapi ada di bagian atas.
Sementara itu, dalam unggahan blog-nya, perusahaan menyebutkan rata-rata orang kehilangan 70 persen dari feed mereka di Instagram karena terlalu banyak yang diunggah. Padahal, bisa jadi apa yang terlewat itu sebenarnya justru penting bagi pengguna.
Oleh karenanya Instagram selama beberapa bulan belakangan akan menampilkan perubahan baru, yakni newsfeed sesuai dengan relevansi pengguna. Hal ini dimaksudkan agar orang-orang menyukai, mengomentari dan terlibat dengan teman-teman dengan cara yang lebih aktif.
Instagram mengklaim, dengan kehadiran algoritma newsfeed yang baru ini, pengguna tak akan lagi ketinggalan video konser band favoritnya meskipun berada di zona waktu berbeda.
"Tak peduli berapa banyak akun yang diikuti, pengguna tetap bisa melihat unggahan terbaru teman baiknya," demikian pernyataan Instagram.
Instagram menyebutkan, pengalaman baru ini bakal hadir setidaknya sebulan lagi. "Kami akan terus melakukan perbaikan untuk membuat Instagram lebih baik lagi," katanya.
Pada Maret lalu, pengguna Instagram protes keras lantaran perusahaan bermarkas di San Francisco ini dikabarkan akan mengubah tampilan newsfeed-nya.
Tidak sekadar protes, sebagian di antaranya dikabarkan sempat membuat petisi pada laman Change.org. Dalam petisi tersebut mereka meminta tampilan feed pada Instagram untuk tetap sesuai dengan kronologis atau urutan waktu unggah.
Kala itu, perusahaan pun menanggapi dengan sebuah cuitan di Twitter bahwa Instagram menjamin tidak ada yang berubah pada feed penggunanya.Â
(Tin/Cas)