Tanya Tekno: Mengapa Daya Baterai Smartphone Cepat Habis?

Saya ingin bertanya, di malam hari ketika saya tidur, mengapa smartphone saya sering kehabisan daya baterai? Padahal baterai smartphone saya masih di atas 70 persen. Saya menggunakan Samsung Galaxy J1 (SM-J100H). Terima Kasih (Blasius Yonas Vikariandi - Kubu Raya, Kalimantan Barat).

Liputan6.com, Jakarta - Halo Yonas, terima kasih banyak atas pertanyaannya. Ada banyak hal yang menyebabkan mengapa daya baterai smartphone kamu cepat habis. Namun yang jelas, beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab masalah kamu adalah sebagai berikut.

Background apps

Sebelum masuk ke pembahasan, di sini kami mengasumsikan tidak ada penyebab teknis dari segi hardware dalam kasus yang kamu alami. Lalu perlu diketahui, kapasitas daya baterai Samsung Galaxy J1 (SM-J100H) adalah 1850mAh.

Kemungkinan pertama mengapa daya baterai kamu cepat habis di malam hari adalah terlalu banyak aplikasi berjalan di background process (proses latar belakang), utamanya yang terhubung ke internet seperti aplikasi perpesanan dan aplikasi media sosial.

Aplikasi perpesanan

Coba periksa, ada berapa aplikasi perpesanan yang kamu gunakan, dan dalam satu malam, seberapa sering kontak kamu di aplikasi perpesanan itu mengirim pesan ke kamu?

Untuk hal ini, kami menyarankan sebaiknya kamu memasang aplikasi perpesanan seperlunya. Maksudnya, bila kontak yang kamu miliki di beberapa aplikasi perpesanan itu relatif sama, mengapa harus menggunakan beberapa aplikasi perpesanan sekaligus?

Aplikasi media sosial

Berapa jumlah aplikasi media sosial yang kamu pasang, dan apakah fitur push notification (pemberitahuan) di aplikasi media sosial tersebut aktif? Saran kami, bila aplikasi perpesanan tersebut masih bisa diakses via browser seperti Chrome, misalnya, tidak ada salahnya untuk sign in atau login ke media sosial itu menggunakan Chrome.

Beberapa media sosial yang masih cukup nyaman diakses via Chrome, menurut kami, adalah Facebook, Twitter, dan Instagram, meski ada sedikit perbedaan dalam hal pengalaman pengguna (user experience).

Dengan begitu, kamu bisa menghapus aplikasi Facebook, Twitter, dan Instagram. Bahkan, langkah ini bukan hanya bisa menghemat daya baterai, tetapi juga menekan konsumsi data.

Untuk beberapa media sosial lainnya yang hanya bisa diakses via aplikasi, mau tidak mau, bila kamu betul-betul memerlukannya, kamu tetap harus memasangnya. Selain aplikasi perpesanan dan aplikasi media sosial tersebut di atas, kamu harus dapat memilah-milah lebih bijak aplikasi mana saja yang terhubung ke internet, yang masih perlu kamu pertahankan di smartphone kamu.

Kemungkinan lain
Adakah kemungkinan lainnya? Tentu ada. Pertama, penggunaan wallpaper berwarna cerah, bahkan wallpaper bergerak, juga mengonsumsi lebih banyak daya baterai. Bukan cuma itu, jumlah widget yang terpasang di homescreen juga mengonsumi daya baterai. Dengan demikian, untuk wallpaper, sebaiknya kamu memilih wallpaper berwarna gelap dan mencopot widget yang tidak terlalu penting.

Alternatif solusi
Di samping langkah-langkah tersebut di atas, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Greenify. Tidak seperti aplikasi lain yang mengklaim bisa mengoptimalisasi dan meningkatkan performa baterai, apa yang dilakukan Greenify bukanlah klaim sepihak.

Greenify mampu membuat aplikasi masuk ke dalam modus hibernasi, ketika aplikasi tersebut sedang tidak digunakan. Dengan demikian, hal ini mencegah aktivitas aplikasi pada background process.

---

Bagi Anda yang ingin mengirimkan pertanyaan seputar teknologi, silahkan kunjungi tautan ini untuk mengetahui caranya.

(Why/Ysl)