Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekian lama menjadi buah bibir, Lenovo akhirnya secara resmi mengumumkan smartphone Project Tango pertama yaitu Phab2 Pro.Â
Project Tango adalah platform teknologi Google yang memungkinkan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, untuk mendeteksi posisi di sekitar tanpa menggunakan GPS atau sinyal eksternal lain.
Dengan teknologi ini, developer aplikasi bisa membuat user experience (UX) termasuk navigasi indoor, pemetaan 3D, mengukur ruang secara fisik, mengenali lingkungan yang sudah "akrab", augmented reality (AR) dan virtual 3D.Â
Baca Juga
Adapun untuk Phab2 Pro sebagai ponsel Project Tango pertama memiliki desain unibody metal, serta hadir dalam dua pilihan warna yaitu emas dan perak. Smartphone itu juga dilengkapi layar sentuh QHD IPS 6,4 inci dengan empat modul kamera.
Spesifikasi lainnya adalah kamera belakang 16MP, kamera depan 8MP, baterai 4.050 mAh, chipset Snapdragon 652, RAM 4GB, memori internal 64GB, sensor sidik jari dan menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Berkat Project Tango, ponsel tersebut menggunakan pelacakan gerak dan sensor kamera yang mampu mempelajari area. Sehingga bisa mengenali tempat, seperti ruangan, yang sudah diketahui sebelumnya.
Lenovo menjanjikan sebuah toko aplikasi khusus untuk konten-konten Tango. Tahap awal akan ada 25 aplikasi dan jumlahnya diperkirakan mencapai 100 sampai akhir tahun ini.
Lenovo rencananya akan melakukan penjualan Lenovo Phab2 Pro secara online pada bulan Agustus dan toko-toko ritel satu bulan setelahnya. Smartphone itu dibanderol US$ 499 atau setara Rp 6,6 juta (Rp 13.315 per US$ 1) untuk versi unlocked. Demikian seperti dilansir GSM Arena, Jumat (10/6/2016).
(Din/Ysl)
Advertisement