Liputan6.com, Jakarta - Rakasa eCommerce asal Amerika Serikat (AS), Amazon, berupaya mengembangkan bisnisnya. Kali ini, perusahaan dilaporkan ingin turut bersaing dengan Spotify, Apple dan penyedia layanan musik streaming lainnya.
Mengutip laporan Reuters, Sabtu (11/6/2016), dua orang sumber yang mengklaim mengetahui rencana itu mengatakan, Amazon tengah menyiapkan layanan musik streaming berbayar standalone (mandiri). Layanan itu mematok biaya US$ 9,99 per bulan.
Bukan hanya harga, katalog lagu yang ditawarkan juga tak jauh berbeda dari para kompetitornya. Amazon sudah menyelesaikan perihal lisensi dengan label musik.Â
Baca Juga
Meski Amazon mengakui kedatangannya di bisnis ini terlambat, kata sumber, perusahaan tetap yakin bahwa layanan musik yang komprehensif adalah hal yang penting. Layanan musik bisa menjadi salah satu peluang bagus bagi bisnis one-stop shopping untuk konten dan barang.
Amazon juga berharap layanan musik baru itu dapat meningkatkan ketertarikan terhadap speaker pintar buatan perusahaan, yakni Amazon Echo.
Kendati demikian, layanan itu diperkirakan kemungkinan tidak akan mampu mencuri banyak konsumen dari Spotify yang saat ini memiliki lebih dari 75 juta pengguna. Tapi setidaknya, Amazon dinilai bisa menjadi sebuah ancaman baru bagi para pemain lain seperti Apple.
(Din/Cas)