Sukses

Korsel Berhasil Gagalkan Serangan Siber Korut

Sekira 160 perusahaan dan badan pemerintah Korsel disusupi kode berbahaya dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan (Korsel) dilaporkan berhasil menghalangi serangan siber (cyber) besar yang direncanakan oleh Korea Utara (Korut). Sekitar 160 perusahaan dan badan pemerintah Korsel disusupi kode berbahaya dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut.

Korut telah meretas lebih dari 140 ribu komputer di perusahaan dan badan pemerintah Korsel. Negara itu juga menanam kode berbahaya yang kemungkinan ditujukan untuk sebuah serangan siber besar-besaran.

Menurut laporan agensi berita Yonhap, setelah ditelusuri peretasan berasal dari sebuah alamat internet Korut dan menargetkan sebuah software yang digunakan oleh ratusan perusahaan dan badan pemerintah.

Alamat internet tersebut merupakan salah satu yang pernah digunakan dalam serangan siber terhadap bank-bank dan lembaga penyiaran Korsel pada 2013. Saat itu, sistem komputer mengalami gangguan selama lebih dari sepekan. Korut pun dituding sebagai dalangnya.

Adapun untuk serangan terbaru, unit investigasi siber kepolisian setempat mengetahui adanya peretasan dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang menjadi korban untuk menetralisir kode berbahaya. Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah serangan siber skala besar lanjutan.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari kepolisian setempat. Di sisi lain, Korut membantah tuduhan peretasan tersebut. Demikian seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/6/2016).

(Din/Ysl)