Liputan6.com, Jakarta - Huawei memperkenalkan smartphone terbarunya ke pasar Indonesia, yakni GR3 dan GR5 yang masing-masing dijual Rp 2,69 juta dan Rp 3,59 juta. Apa yang membedakan kedua ponsel ini dengan pesaingnya di kelas mid-range?
Marketing Director Huawei Device Indonesia, Ellen Angerani mengatakan nilai jual yang diunggulkan pada kedua ponsel ini adalah kamera dan sensor sidik jari (fingerprint).Â
Baca Juga
Secara khusus, Huawei menghadirkan fitur fingerprint pada ponsel berharga terjangkau ini. Ellen mengatakan fingerprint pada seri GR ini menggunakan teknologi generasi kedua (2.0).
"Dengan hadirnya fitur identifikasi fingerprint, kami ingin menjadikan Huawei GR series sebagai King of Smartphone di kelasnya," kata Ellen saat peluncuran Huawei GR3 dan GR5 di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Dengan teknologi ini, Huawei GR series menjadi semakin cerdas, aman, dan cepat. Sebagai informasi, khusus untuk pasar Indonesia, Huawei menyematkan fingerprint pada GR3 yang tak ada di negara lain.
"Huawei GR series merupakan Hero Product bagi Huawei. Karenanya, dengan harga terjangkau kami ingin konsumen memiliki pilihan lebih," imbuh Sales Director Huawei Device Indonesia Lo Khin Sheng.
Lebih lanjut, Ellen berujar berbeda dengan smartphone lain, fitur fingerprint di seri GR tak hanya bisa digunakan untuk membuka lockscreen, tetapi juga mengambil gambar dan mengangkat panggilan telepon.
Bahkan, dengan teknologi fingerprint generasi kedua ini pengguna bisa mengakses fingerprint meski dalam keadaan tangan lembab.
Fitur Kamera
Fitur unggulan lainnya adalah dari segi kamera. Ellen memastikan kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP pada seri GR ini akan memberikan pengalaman fotografi yang memuaskan pengguna.
"Ada beberapa fitur yang akan memuaskan penggunanya, yaitu Panoramic Selfie, Perfect Selfie, Time Lapse, Slow Motion, serta Good Food," ujarnya.
Adapun dengan Panoramic Selfie, pengguna bisa berswafoto dengan mode wide-angle tanpa menggunakan lensa tambahan. Sedangkan Perfect Selfie memaksimalkan teknologi smart face recognition untuk menampilkan kecantikan setiap orang.
Kemudian mode Time Lapse pada kamera dapat merekam kejadian menarik di sekeliling. Mode Slow Motion untuk membantu pengguna yang ingin membuat video dalam gerakan lambat.
Terakhir, mode Good Food memberikan ketajaman warna untuk menghasilkan fotografi makanan yang kini digemari pengguna internet.
(Tin/Cas)