Sukses

Menakjubkan, Planet Ini Punya Dua 'Matahari'

Butuh waktu 1.107 hari bagi planet ini untuk mengorbit dua matahari tersebut.

Liputan6.com, San Diego - Sekelompok astronom dari pusat Goddard Space Flight milik NASA dan San Diego State University baru saja mengumumkan penemuan planet baru di konstelasi Cygnus.

Planet tersebut justru berbeda dari planet-planet lain yang berada di Tata Surya. Planet yang ditemukan menggunakan teleskop Kepler itu diketahui memiliki dua 'matahari'.

Planet yang bernama "Kepler-1647 b" ini berlokasi 3.700 tahun cahaya dari Bumi. Dikutip Fox News, Jumat (17/6/2016), usia planet tersebut diprediksi sama dengan usia Bumi, yaitu berkisar 4,4 miliar tahun.

Dua matahari yang mengorbit Kepler-1647 b memiliki rentang ukurang yang berbeda. Yang satu memiliki ukuran sedikit lebih besar dari matahari milik Bumi, sedangkan satunya lagi sedikit lebih kecil.

"Kedua matahari ini merupakan bintang bagi Kepler-1647 b. Butuh waktu 1.107 hari atau sekitar lebih dari tiga tahun bagi planet ini untuk mengorbit kedua bintang tersebut. Ini merupakan periode terpanjang yang dibutuhkan sebuah exoplanet untuk mengorbit bintangnya," tulis tim peneliti.

Mereka menjelaskan, planet-planet yang mengorbit lebih dari satu bintang diketahui sebagai planet "circumbinary" atau juga lebih sering disebut sebagai planet "tatooine".

William Welsh, astronom peneliti dari San Diego State University, mengatakan planet dengan dua bintang tergolong langka untuk ditemukan.

"Bisa saja planet ini sedang dalam transit. Kami akan kulik lebih dalam soal planet itu. Butuh lebih banyak data yang mendukung dan tentunya waktu yang lebih lama untuk betul-betul bisa mengkonfirmasi dari mana dua bintang tersebut mengorbit planet ini," kata Welsh.

Para astronom tersebut juga dibantu astronom amatir dari KELT untuk menganalisa massa Kepler-1647 b. Mereka bahkan menduga planet ini memiliki kandungan serupa gas yang sama dengan Jupiter.

(Jek/Cas)