Sukses

Konsumsi Internet Diprediksi Sedot Rp 2,4 Kuadriliun di 2017

Prediksi ini dipicu oleh semakin banyaknya kehadiran layanan video streaming, yang juga mendorong aktivitas streaming pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna internet (netizen) di dunia diprediksi menghabiskan US$ 180 miliar atau setara Rp 2,4 kuadriliun (Rp 13.340 per US$ 1) untuk menikmati konten digital pada 2017.

Riset Juniper Research mengungkap bahwa angka tersebut naik 30 persen dari perkiraan tahun lalu yang di bawah US$ 140 miliar. 

Sebagaimana dilaporkan Cellular-News, Jumat (17/6/2016), prediksi ini didorong oleh semakin banyaknya layanan IPTV dan Over The Top (OTT) yang mendorong aktivitas video streaming pada pengguna. 

"Perusahaan broadcasting dan operator telekomunikasi kini merilis layanan IPTV dan OTT sehingga pasar semakin kompetitif," ungkap laporan tersebut.

Riset ini juga menyebutkan bahwa operator pun mulai berinvestasi untuk mengembangkan konten sendiri agar dapat bersaing dengan penyedia OTT seperti Netflix dan Amazon.

Beberapa operator bahkan telah bekerja sama dengan OTT untuk menghadirkan layanan bundling yang tak akan berdampak terhadap paket data bulanan konsumen. 

Semakin banyak operator juga yang mempertimbangkan hal lain, yakni mengakuisisi penyedia konten. Contohnya sjaa, operator TeliaSonera yang berinvestasi di Spotify.

(Cas/Why)