Liputan6.com, Jakarta - Raksasa eCommerce Tiongkok, Alibaba Group Holding Ltd (Alibaba), memiliki ambisi besar. Alibaba ingin jumlah transaksi tahunannya mencapai lebih dari US$ 1 triliun atau setara Rp 13 kuadriliun (Rp 13.355 per US$ 1) dalam waktu empat tahun.
Ambisi besar itu disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO), Daniel Zhang. Transaksi hingga triliunan dolar tersebut, kata Zhang, sudah dipastikan menjadi tujuan perusahaan selanjutnya.
Baca Juga
"Apa yang bisa saya beri tahu adalah dalam empat tahun, kami memiliki tujuan yang jelas dalam fiskal 2020. Alibaba ingin menjadi perusahaan pertama yang memiliki skala basis pasar ritel lebih dari US$ 1 triliun. Jadi itu adalah tujuan pasti kami dalam tiga atau empat tahun mendatang," ujar Zhang, dikutip dari Reuters, Jumat (17/6/2016).
Alibaba Group adalah perusahaan eCommerce yang memiliki layanan penjualan consumer-to-consumer, business-to-consumer, dan business-to-business melalui situs web. Perusahaan juga memiliki layanan pembayaran elektronik, sebuah mesin pencari belanja, dan layanan komputasi awan data-centric.
Grup ini memulai usahanya pada 1999 ketika sang pendiri, Jack Ma, mendirikan situs web business-to-business bernama Aliibaba.com untuk menghubungkan manufaktur Tiongkok dengan para pembeli luar negeri. Kantor pusat perusahaan dengan slogan "Global Trade Starts Here" itu berada di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok.
(Din/Why)