Liputan6.com, Cupertino - iMessage versi baru menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pengguna pada pembaruan sistem operasi iOS 10. Pasalnya, Apple benar-benar merombak iMessage menjadi layanan pesan instan yang begitu interaktif dan seru.
Jauh sebelum iMessage versi anyar ini diumumkan di gelaran WWDC 2016, sudah lebih dulu terendus kabar bahwa Apple akan menghadirkan iMessage ke perangkat Android.
Sayangnya, kabar tersebut hanya isapan jempol belaka. Apple mengatakan, mereka tidak akan menghadirkan layanan pesan instan ekslusifnya ini ke perangkat robot hijau tersebut.
Analis teknologi yang juga merupakan jurnalis The Verge, Walt Mossberg, mengungkap hasil wawancaranya dengan salah satu senior executive Apple.
Baca Juga
Baca Juga
Dilansir Tech Insider, Minggu (19/6/2016), ketika ia bertanya mengapa iMessage tak kunjung datang ke Android, senior executive tersebut memberikan dua alasan.
Advertisement
“Pertama, ia mengatakan bahwa Apple lebih mempertimbangkan basis penggunanya di mana sudah mencapai lebih dari 1 miliar. Apple malah ingin berfokus kepada mereka agar dapat menyediakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mapan untuk iMessage,” kata Mossberg.
Sementara yang kedua, lanjut Mossberg, iMessage merupakan layanan pesan instan ekslusif yang kini masih diklaim mampu mendongkrak penjualan iPhone.
“Salah satu keuntungan memiliki iPhone adalah menggunakan iMessage. Hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi para penggunanya,” ia melanjutkan.
iMessage yang akan hadir di iOS 10 diklaim lebih atraktif dan begitu up-to-date karena hadir dengan sejumlah fitur baru, mulai dari sticker, doodle, invisible ink, animasi bergerak, dan dukungan untuk aplikasi third-party.
Bahkan, iMessage digadang-gadang bisa mengalahkan pamor WhatsApp, Line, dan juga Snapchat.
(Jek/Isk)