Liputan6.com, Tokyo - Zelda: Breath of The Wild menjadi salah satu judul yang paling ditunggu-tunggu penggemar gim Nintendo di gelaran E3 (Electronic Entertainment Expo) 2016. Bagaimana tidak, sekuel gim lawas ini seharusnya diperkenalkan sejak 2013 untuk konsol Wii U.
Namun sayang, karena sejumlah alasan internal, perilisan Zelda: Breath of The Wild harus ditunda hingga 2016. Berbekal ekspektasi akan dirilis pada tahun ini, Nintendo justru malah membuat penggemarnya kecewa. Rilis Zelda lagi-lagi harus kembali molor hingga tahun depan.
Baca Juga
Ada yang memprediksi, penundaan rilis gim ber-genre adventure tersebut disebabkan ingin bersamaan dengan peluncuran konsol terbaru Nintendo, yaitu NX.
Prediksi itu memang benar. Shigeru Miyamoto, salah satu pimpinan Nintendo menjelaskan bahwa seri terbaru Zelda masih butuh 'polesan' lebih banyak agar benar-benar tampil sempurna seiring hadirnya Nintendo NX.
"Kami memang berencana mengembangkan gim terbaru Zelda untuk NX. Namun, kami tidak melupakan fitur unik yang akan ditawarkan dengan Wii U, kami justru ingin mengembangkan Zelda yang baru agar bisa dimainkan pada kedua konsol tersebut," kata Miyamoto sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (22/6/2016).
Gameplay Zelda: Breath of The Wild sendiri menuai banyak pujian dari pengunjung E3 2016. Mengusung tampilan animasi semi 2.5D yang fluid dan begitu halus, gim ini mampu menawarkan pengalaman adventure yang intens dan diklaim berbeda dari seri Zelda sebelumnya.
Eiji Aonuma selaku produser gim tersebut memastikan bahwa para pemain akan diberi kebebasan untuk mengeksplorasi dunia dari mana pun yang mereka inginkan.
Advertisement
Salah seorang pengamat industri gim sekaligus editor majalah gim MCV, Christopher Dring, mengatakan bahwa kehadiran Zelda: Breath of The Wild seharusnya dapat membantu mendongkrak pendapatan perusahaan Nintendo.
"Ini adalah salah satu gim yang sangat dinanti para fans. Tak berlebihan jika gim ini begitu ditunggu banyak orang," kata Dring.
(Jek/Isk)