Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi Android kembali diancam bahaya serangan malware. Kali ini, perusahaan keamanan Trend Micro baru saja menemukan malware mobile teranyar bernama Godless.
Dikutip dari laman Phone Arena, Sabtu (25/6/2016), malware ini menyerang perangkat yang menggunakan Android versi 5.1 Lollipop termasuk seri sebelumnya. Itu berarti, hampir 90 persen perangkat di dunia terancam keberadaan malware ini.
Baca Juga
Godless sendiri disebut serupa dengan kit yang biasanya mengeksploitasi sistem operasi besutan Google itu. Malware ini akan bersembunyi di balik aplikasi kemudian mengeksploitasi sistem root yang ada di perangkat.
Advertisement
Setelah aksi tersebut, Godless dapat membuka akses ke seluruh sistem Android selayaknya seorang administrator, termasuk memungkinkan aplikasi tak dikenal dipasang pada perangkat tersebut.Â
Baca Juga
Akibat tindakan itu, pengguna tak akan menyadari telah mengunduh aplikasi tak diinginkan, dan berujung pada iklan menganggu. Bahkan kemungkinan terburuk, malware itu dapat digunakan sebagai akses backdoor sekaligus memata-matai perangkat korban.
"Berdasarkan data yang dikumpulkan, aplikasi berbahaya yang disusupi malware ini dapat ditemukan pada toko aplikasi terkemuka, termasuk Google Play. Sudah ada 850 ribu perangkat di seluruh dunia yang terancam," ujar Trend Micro dalam pernyataan resminya.
Untuk itu, Trend Micro mengingatkan pengguna Android agar tak mengunduh aplikasi dari pengembang tak dikenal. Selain itu, pengguna diharapkan juga selalu memerhatikan review sebuah aplikasi sebelum mengunduhnya.
(Dam/Ysl)