Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini, Google dikenal tak ekslusif dalam memberikan akses pada sistem operasi besutannya, Android. Pun ketika membuat seri Nexus, perusahaan tersebut juga menggandeng vendor smartphone untuk mengembangkannya.
Namun, kabar terbaru menyebut Google berencana melakukan hal berbeda dari yang telah dilakukan sekarang ini. Perusahaan itu berencana meluncurkan produk ponsel sendiri.
Dikutip dari laman The Telegraph, Senin (27/6/2016), perusahaan yang berbasis di Silicon Valley itu tengah berdiskusi dengan beberapa operator mengenai rencananya tersebut.
Advertisement
Berdasarkan sumber anonim, perangkat tersebut rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Google disebut akan memegang kendali penuh atas produk tersebut, mulai dari desain, manufaktur, sampai software.
Baca Juga
Langkah ini diperkirakan menjadi cara Google mengejar ketertinggalan dari Apple. Meski Android hadir di mayoritas ponsel yang terjual secara global, pasar perangkat high-end nyatanya masih didominasi Apple.
Di samping itu, lewat cara ini Google juga disebut ingin meningkatkan konsistensi dukungan untuk Android. Seperti diketahui, pengguna Android selalu membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pembaruan software.
Untuk itu, dengan mengontrol langsung penggunaan software. Perusahaan tersebut dapat menjamin layanan miliknya, mulai dari mesin pencari sampai Google Play Store.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Google disebut akan memproduksi ponsel sendiri. Awal tahun ini, perusahaan tersebut juga dikabarkan telah mulai mengembangkan ponsel sendiri, meskipun belum ada informasi pasti.Â
Kabar tersebut juga didukung pernyataan CEO Google, Sundar Pichai yang menginginkan sebuah 'integrasi vertikal' dalam pengoperasian produksi ponsel.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
(Dam/Ysl)