Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa tidak menyenangkan baru saja dialami gamer asal Arab Saudi, bernama Jihad Al Mofadda. Sony diketahui telah menutup akses akun PlayStation Networknya beberapa waktu lalu.
Penutupan akses dilakukan karena Jihad menggunakan nama aslinya sebagai akun PlayStation Network, iJihad. Sebenarnya, ia telah lama memakai nama tersebut tapi tak pernah masalah sebelumnya.
Baru di awal bulan ini, ada penawaran penggantian nama akun yang datang dari perwakilan PlayStation. Setelah tawaran itu tak ditanggapi, Sony mengambil langkah menutup akses Al Mofadda pada akun miliknya itu.
Penutupan itu mengakibatkan ia tak dapat mengakses seluruh informasi permainannya, mulai dari status, trofi, sampai seluruh judul gim yang pernah dibeli.
Baca Juga
Setelah peristiwa itu, ia segera menghubungi Sony untuk meminta penjelasan. Permintaan itu ditanggapi Sony dengan memberi kesempatan Al Mofadda mengganti nama akunnya.
Namun, ternyata keputusan itu tak berjalan lama. Perusahaan asal Jepang itu membatalkan tawaran tersebut dan memutuskan memblokir akunnya.
"Ada pengguna lain yang merasa nama Anda gunakan menyinggung, setelah ada laporan masuk kami memutuskan untuk menangguhkan akun Anda," ujar Sony dalam pernyataannya pada Al Mofadda, seperti dikutip dari laman Forbes, Rabu (29/6/2016).
Pun demikian, situasi berbalik setelah Sony memutuskan memberi kesempatan Al Mofadda mengganti nama akunnya menjadi Jiii. Kesempatan itu diberikan setelah Al Mofadda ramai memperbincangkan masalahnya itu di internet.
Akan tetapi, tawaran tersebut ada konsekuensinya yaitu ia kehilangan seluruh tropi dan daftar temannya selama ini.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
(Dam/Ysl)