Liputan6.com, Shanghai - Diperkirakan sekitar 20 persen pengguna smartphone mendapati layarnya rusak. Hal itu tidak mengherankan, bila 90 persen dari kita mengaku pernah menjatuhkan telepon mungkin setidaknya sekali dalam sebulan!
Untuk mencegah kerusakan layar, solusi pertama tentu saja memasang pelindung layar. Saat ini, jenis pelindung layar yang disebut-sebut terbaik adalah tempered glass.
Baca Juga
Namun sayang, ternyata tempered glass pun memiliki kelemahan. Hal ini diungkapkan oleh Duncan, perwakilan dari perusahaan asal Inggris, Comtoolz, yang mendemonstrasikan pelindung layar besutannya di ajang Mobile World Congress Shanghai 2016, yang turut dihadiri Tekno Liputan6.com.
"Kalau smartphone yang sudah dipasang tempered glass terjatuh, bisa-bisa layarnya juga ikut rusak kalau smartphone itu terjatuh keras," ujar Duncan mengawali penjelasannya.
Usai melakukan serangkaian pengamatan dan percobaan, Duncan mengatakan pihaknya menemukan Glass Guard dari nano liquid sebagai pengganti tempered glass. "Dengan Glass Guard yang diformulasikan secara khusus, layar akan terlindungi secara utuh dan permanen hingga 5 tahun," tutur Duncan percaya diri.
Kelebihan lain dari Glass Guard, kata Duncan, adalah antigores, tingkat kekerasan 9H. Sebagai informasi, berlian memiliki tingkat kekurangan 10H. Di samping itu, Glass Guard juga bersifat antibakterial dan sangat mudah dipasang di smartphone, smartwatch, dan tablet merek dan tipe apa pun.
"Karena Glass Guard sejatinya adalah cairan, maka kami siap melindungi layar smartphone apa pun. Mau smartphone apa? iPhone 10? Samsung Galaxy S25? Kami siap!" ujar Duncan kepada tim Tekno Liputan6.com sambil berkelakar.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
(Why/Ysl)