Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai Google yang berencana meluncurkan perangkat sendiri kembali muncul. Terbaru, laporan dari Android Police menyebutkan, perusahaan itu tengah mengembangkan dua smartwatch anyar berbasis Android Wear.
Dua smartwatch yang memilik kode nama Angelfish dan Swordfish itu disebut menjadi bagian dari kecerdasan buatan besutan Google yang diperkenalkan pada gelaran Google I/O beberapa waktu lalu.
Angelfish dikabarkan bakal memiliki ukuran lebih besar ketimbang Swordfish. Jam tangan pintar itu diperkirakan berukuran 42mm sampai 46mm. Dikutip dari laman The Verge, Jumat (8/7/2016), bentuk Angelfish 'meminjam' desain Moto 360 dan LG Watch Urbane.
Fitur lain yang juga disematkan adalah konektivitas LTE, GPS built-in, dan monitor detak jantung. Kehadiran fitur itu membuat Angelfish lebih mandiri dan tak terlalu bergantung pada smartphone.
Di sisi lain, Swordfish dengan bentuk yang lebih ramping disebut memiliki tampilan seperti Pebble Time Round.
Baca Juga
Jam tangan pintar ini hanya memiliki satu tombol, dan kemungkinan tak memiliki beragam fitur seperti di Angelfish yakni koneksi LTE, GPS, termasuk sensor detak jantung.
Namun, belum dapat dipastikan kapan dua smartwatch itu akan diperkenalkan kepada publik. Berdasarkan rumor yang beredar, dua perangkat tersebut rencananya diperkenalkan secara terpisah dari ponsel anyar Nexus dan Android Wear 2.0.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Google dikabarkan berencana mengembangkan perangkat sendiri. Beberapa waktu lalu, perusahaan mesin pencari itu disebut tengah berencana memproduksi ponsel pintar secara mandiri.
Meskipun belum dapat dipastikan, perusahaan yang kini dipimpin Sundari Pichai itu memang diketahui telah beberapa kali meluncurkan perangkat yang diproduksi mandiri.Â
Saat ini, Google telah memperkenalkan Pixel C (tablet), Chromebook Pixel (laptop), Chromecast (perangkat streaming. Perangkat itu belum termasuk speaker pintar yang akan diluncurkan dalam waktu dekat dan menjadi pesaing Amazon Echo, yakni Google Home.
(Dam/Isk)