Liputan6.com, Jakarta - Barangkali sebagian dari kita mengira bila seseorang menyandang status sebagai CEO Twitter, akun Twitter orang itu menjadi kebal dari peretasan. Namun ternyata tidak demikian.
Dilaporkan Engadget, sebagaimana dikutip dari The Verge, Minggu (10/7/2016) CEO Twitter Jack Dorsey telah menjadi korban peretasan. Akun Twitter miliknya diretas pada Sabtu (9/7/2016) dini hari waktu setempat.
Terungkap, kelompok peretas yang bertanggung jawab atas aksi tersebut adalah Ourmine. Dalam aksinya, mereka meninggalkan jejak berupa kicauan yang berbunyi, "Kami hanya sedang menguji keamanan Anda" disertai video klip Vine yang sejak itu telah dihapus. Untungnya Engadget berhasil menangkap (capture) kicauan tersebut sebelum dihapus.
Baca Juga
Sekadar informasi, kasus ini bukanlah yang pertama. Bulan lalu dikabarkan bahwa sejumlah akun jejaring sosial milik Mark Zuckerberg yaitu Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Pinterest, telah diretas. Ourmine juga mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu.
Dalam sebuah kicauan, Ourmine menyatakan "keberhasilan" mereka meretas akun-akun tersebut dan meminta Zuck menghubungi mereka via Direct Message.
"Hei @finkd (nama akun Twitter Mark Zuckerberg, red.), kami punya akses ke (akun, red.) Twitter & Instagram & Pinterest milikmu. Kami hanya menguji keamanan akunmu. Hubungi kami," kata Ourmine dalam kicauan itu.
Tak lama dari kejadian itu, akun Twitter milik mantan CEO Twitter Dick Costolo juga telah dibobol oleh Ourmine.
(Why/Isk)