Liputan6.com, Jakarta - Seperti diketahui, gim Pokemon Go Go saat ini tengah digandrungi oleh pengguna ponsel meskipun belum tersedia secara resmi di beberapa wilayah negara.
Pun demikian, tak sedikit pengguna Android yang memilih mengunduhnya dari situs-situs penyedia aplikasi dalam versi Android application package (apk).
Namun, sebelum mulai mengunduh tak ada salahnya untuk berhati-hati karena beberapa apk Pokemon Go disebut telah disusupi malware oleh hacker. Apk berbahaya itu menjadi 'pintu masuk' bagi peretas untuk mengambil informasi dan file dari ponsel pemain.
Setelah dipasang, versi berbahaya Pokemon Go ini akan membuat akses backdoor pada ponsel korban. Dengan demikian, penyerang dapat mengakses perangkat tersebut tanpa diketahui oleh korban.
Peretas dapat lebih mudah mengakses perangkat korban, sebab pengguna harus mematikan pengaturan keamanan yang mencegah pemasangan aplikasi dari pihak ketiga.
Baca Juga
Ada satu versi apk dari Pokemon Go yang diketahui telah disusupi alat akses yang memungkinkan hacker mengakses perangkat dari jarak jauh.
Dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (11/7/2016), file apk berbahaya itu disebut sudah tersedia secara online sejak 72 jam dari peluncuran resmi Pokemon Go di Australia dan Selandia Baru.
Oleh sebab itu, bagi kamu yang ingin mengunduh aplikasi Pokemon Go di luar Play Store harus berhati-hati. Selain itu, selalu pastikan untuk tak terlalu sering mengunduh aplikasi dari luar toko aplikasi resmi.
Kehadiran Pokemon Go sendiri sudah diketahui sejak tahun lalu. Gim ini merupakan hasil kerja sama Nintendo dan pengembang Niantic Lab dengan Pokemon.
(Dam/Isk)
Advertisement