Liputan6.com, Jakarta - Gim Batman: Return to Arkham, paket kompilasi sekaligus versi remaster dari Batman: Arkham Asylum dan Arkham City ditunda peluncurannya.
Berdasarkan laporan Eurogamer, gim untuk konsol PlayStation 4 dan Xbox One yang seharusnya rilis pada bulan Juli, mundur ke bulan November mendatang.
Alasan di balik molornya jadwal rilis Return to Arkham adalah masalah pada frame rate gim tersebut. Hal senada juga diungkapkan perwakilan Warner Bros beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Namun, Virtous Games selaku developer tak memberikan informasi detail mengenai masalah yang dihadapi. Penundaan dilakukan untuk memastikan pengembang dapat menyajikan pengalaman bermain gim yang lebih baik.
"Setelah mengulas perkembangan dari proyek ini, tim dari WB Games memutuskan menunda peluncuran gim Batman: Return to Arkham guna memberikan waktu lebih bagi Virtous Games," ujar Warner Bros seperti dikutip dari laman Gamespot, Rabu (13/7/2016).
Sayangnya, Warner Bros Games belum dapat memastikan jadwal rilis gim ini selanjutnya. Pun demikian, pihaknya memastikan dengan penundaan ini dipastikan dapat menyajikan pengalaman bermain terbaik untuk penggemarnya.
Selain peningkatan grafis, beberapa hal seperti bentuk karakter, lingkungan, pencahayaan, efek, sampai bayangan dalam permainan. Hal itu dimungkinkan sebab gim ini memakai Unreal Engine 4, berbeda dengan gim asli yang hanya didukung Unreal Engine 3.
(Dam/Ysl)