Liputan6.com, Jakarta - Warner Bros baru saja menerima keluhan dari Federal Trade Commision (FTC) atas tindakannya membayar beberapa YouTuber. Para kreator video itu dibayar untuk membuat ulasan (review) positif mengenai gim besutannya, Middle Earth: Shadow of Mordor.
FTC telah mengajukan keberatan sejak 2014 lalu, setelah perusahaan tersebut menjalankan kampanye online untuk gim Shadow of Mordor. Berdasarkan keterangan FTC, Warner Bros telah meminta kreator video untuk mempromosikan hal positif mengenai gim tersebut.Â
Dalam videonya, kreator diminta tak menunjukkan bug atau lag yang mungkin muncul, termasuk memberikan komentar negatif soal gim tersebut.Â
Para kreator itu juga diminta mempromosikan video tersebut melalui Facebook dan Twitter. Sayangnya, FTC tak membeberkan daftar YouTuber yang dibayar.Â
Baca Juga
Namun, berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Engadget, Kamis (14/7/2016), PewDiePie jadi salah kreator konten yang menerima bayaran.
Untuk itu, FTC beranggapan konten yang dibuat kreator tersebut termasuk dalam konten berpromosi. Namun, banyak dari konten video yang dibuat tidak mencantumkan keterangan dukungan dari perusahaan tersebut.
Cara yang digunakan para kreator adalah menyebut mereka mendapat akses gratis untuk memainkan gim tersebut. Uang diterima masing-masing kreator diperkirakan sekitar ratusan sampai ribuan dollar.
Secara keseluruhan, video ulasan gim tersebut sudah ditonton lebih dari 5,4 juta views dengan 3,7 juta penonton, di antaranya berasal dari kanal PewDiePie yang memiliki 46 juta subscriber.
Pun demikian, gim Shadow of Mordor sendiri berhasil mendapatkan respons positif dari banyak pemain. Gim tersebut berhasil memenangi delapan dari sembilan nominasi dari penghargaan DICE award.
Advertisement
(Dam/Why)