Sukses

Konsumsi Data Pokemon Go Tak Sebesar yang Kamu Duga

Pemain Pokemon Go tak perlu khawatir sebab konsumsi data gim tersebut tak sebanyak yang diperkirakan selama ini

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keluhan yang cukup sering dilontarkan pemain Pokemon Go adalah konsumsi daya yang cukup besar. Selain itu, yang sering dikhawatirkan pemain adalah konsumsi data internet yang cukup besar.

Namun, ternyata kekhawatiran itu tak beralasan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan firma P3 Communication Inc, gim itu hanya mengonsumsi 5 sampai 10 MB data selama satu jam.

Sebagai perbandingan, ketika menonton video berkualitas HD melalui layanan streaming data menghabiskan data sampai 350MB untuk satu jam. Jumlah itu jauh lebih banyak sekitar 35 sampai 70 kali data yang dibutuhkan ketika bermain Pokemon Go.

Informasi serupa juga diungkapkan oleh perusahaan operator, Verizon, kepada Wall Street Journal. Menurut Chuck Hamby, juru bicara Verizon, konsumsi data gim tersebut kurang dari satu persen keseluruhan traffic data mobile.

Untuk itu, ia memastikan pelanggan tak perlu menambah kapasitas kuota internetnya saat memainkan gim besutan Nintendo dan Niantic itu. Pesan itu sekaligus menjadi kabar gembira bagi pelanggan yang takut tagihan internetnya akan membengkak.

 Dikutip dari laman Phone Arena, Jumat (15/7/2016), bahkan jumlah pengguna internet di Amerika Serikat, khususnya pelanggan T-Mobile kian meningkat.

Berdasarkan kicauan John Legere, CEO T-Mobile, ada peningkatan hingga empat kali lipat jumlah pendaftar yang mulai berlangganan internet.

Pun demikian, tak sedikit orang yang mengatakan hal berbeda. Sebuah kicauan dari pemain di Amerika Serikat mengeluh bahwa konsumsi data keluarganya meningkat hingga 85 persen setelah memainkan Pokemon Go.

Kepopuleran gim berburu monster ini memang begitu tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, data situs Similar Web mengindikasikan pamor gim ini kelak akan menyaingi Twitter dalam jumlah pengguna harian di perangkat Android.

Data menyebutkan sejak 48 jam dari kehadirannya, gim tersebut sudah diunduh sebanyak 5,6 persen perangkat Android di Amerika Serikat. Jumlah itu melangkahi unduhan aplikasi Twitter dan Tinder.

(Dam/Cas)