Sukses

Pengapalan Smartwatch Anjlok 32 Persen

Menurut IDC, pengapalan smartwatch mengalami penurunan year over year (yoy) 32 persen pada kuartal II 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut perusahaan riset International Data Corporation (IDC), pengapalan smartwatch mengalami penurunan pada kuartal II (Q2) 2016. Ini untuk pertama kalinya pasar smartwatch merosot.

Mengutip data IDC, total pengapalan smartwatch pada Q2 adalah 3,5 juta unit, turun 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pengapalan produk pada Q2 2015 sebanyak 5,1 juta unit.

Dari sisi vendor, Apple mengalami penurunan terbesar sebanyak 55 persen dengan pengapalan 1,6 juta unit dan pangsa pasar 47 persen. Hal tersebut dinilai sebagai faktor utama merosotnya pengapalan smartwatch secara keseluruhan.

"Apple masih memimpin pasar, tapi sayangnya penurunan yang terjadi pada perusahaan mempengaruhi penurunan di keseluruhan pasar," ucap Senior Research Analyst IDC Mobile Device Trackers, Jitesh Ubrani, seperti dikutip dari Phone Arena, Jumat (22/7/2016).

Ubrani menjelaskan, turunnya pengapalan juga disebabkan keenganan konsumen membeli smartwatch sejak awal 2016 karena ingin mendapatkan pembaruan hardware.

Sayangnya, pembaruan WatchOS kemungkinan tidak akan dirilis sebelum akhir tahun ini, sehingga mempengaruhi penjualan Apple Watch.

Namun tidak hanya Apple, para vendor smartwatch lain juga disebut memiliki tantangan yang sama dari segi fashion dan fungsi perangkat. 

IDC memprediksi, pertumbuhan pasar smartwatch akan kembali pada 2017. Hal itu kemungkinan dipicu oleh Apple Watch terbaru yang diprediksi akan diumumkan pada September 2016.

"Semua vendor menghadapi tantangan serupa terkait fashion dan fungsi, meskipun kita mengharapkan adanya peningkatan kualitas pada tahun depan, pertumbuhan di sisa tahun ini kemungkinan tidak akan terjadi," jelas Ubrani.

Lebih lanjut, pangsa pasar vendor lain seperti Samsung, Lenovo, LG dan Garmin, mengalami peningkatan. Pangsa pasar Samsung menjadi 16 persen dengan pengapalan 600 ribu, Lenovo memiliki 9 persen dengan 300 ribu, LG 8 persen dengan 300 ribu, dan Garmin 4 persen dengan 100 ribu unit.

(Din/Isk)

Video Terkini