Sukses

Riset: Samsung Rajai Pasar Smartphone Dunia

Samsung diketahui berhasil menempati posisi nomor satu dalam daftar merek smartphone top di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar TrendForce merilis data pangsa pasar smartphone untuk periode kuartal dua (Q2) 2016. Dalam laporan tersebut, Samsung berhasil menempati posisi nomor satu dalam daftar merek smartphone teratas di dunia.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (25/7/2016), Samsung memimpin pasar dengan 24,5 persen pangsa pasar pada Q2 2016. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya dengan 28 persen pangsa pasar.

Sementara Samsung memimpin, posisi selanjutnya ditempati Apple dengan 15,1 persen pangsa pasar, naik dari 14,5 persen. Selanjutnya ada Huawei dengan 9,2 persen, turun dari 9,3 persen. Kemudian Oppo dengan 5,6 persen, naik dari 5,3 persen, dan LG 5,4 persen, naik dari 5,2 persen. Adapun Vivo menutup daftar enam merek top dengan pangsa pasar stagnan dari kuartal lalu dengan angka 4,7 persen.
 Samsung Pimpin Pasar Smartphone Dunia (Foto: GSM Arena)
Dari deretan merek smartphone, perusahaan asal Tiongkok berhasil mencuri perhatian. Dalam laporan yang sama, TrendForce memerinci lima merek smartphone asal Tiongkok yang populer pada Q2 2016.

Huawei memimpin daftar "Top Five Chinese Smartphone Brands, 1Q16 - 2Q16" dengan 20,8 persen pangsa pasar. Posisi selanjutnya ditempati Oppo dengan 12,7 persen, Vivo 10,6 persen, Lenovo 10,3 persen, dan Xiaomi 10 persen. Sisanya merek smartphone lain dengan gabungan pangsa pasar sebesar 35,5 persen.
Huawei memimpin daftar
Menurut analis TrendForce, Avril Wu, jumlah gabungan produksi merek Tiongkok pada kuartal II mencapai 139 juta, naik 13,8 persen dari kuartal sebelumnya. Untuk kuartal dua, jumlah gabungan merek Tiongkok lebih besar dari jumlah gabungan dua pemimpin merek internasional, Samsung dan Apple.

Ia memerkirakan merek Tiongkok akan terus berjaya, setidaknya pada kuartal III tahun ini. "Selain itu, jumlah tingkat pertumbuhan dari masing-masing merek Tiongkok diperkirakan akan di atas rata-rata dunia pada kuartal III," ungkap Wu.

(Din/Why)