Sukses

Review: Asus ZenFone Max, Smartphone Anti-Powerbank

Asus ZenFone Max menghadirkan baterai berkapasitas besar yang mumpuni. Seperti apa fitur lainnya?

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki smartphone Android yang terhubung dengan sambungan internet tentu membuat kinerja ponsel jadi lebih boros baterai.

Karenanya, sebagian besar pemilik smartphone selalu membawa powerbank untuk memastikan aktivitas online-nya tak terganggu karena kehabisan daya.

Berusaha menjawab permasalahan itu, produsen teknologi asal Taiwan, Asus, menghadirkan varian Asus ZenFone Max awal tahun ini. Pengguna pun tak perlu lagi repot membawa powerbank jika hendak bepergian seharian.

Penasaran seperti apa performa dari Asus ZenFone Max, kali ini Tekno Liputan6.com mengulasnya secara terperinci. Yuk, simak ulasannya!

Desain Khas

Dari segi fisik, ponsel Asus seri ZC550KL ini memiliki desain yang khas yang dimiliki model ZenFone lain. Kesan pertama saat menjajal smartphone ini, di bagian belakang ZenFone Max memiliki casing bertekstur menyerupai kulit jeruk yang membuatnya punya tampilan lebih mewah sekaligus tidak licin. Hal ini meminimalisir kemungkinan smartphone terjatuh saat digenggam. 

Bentuknya yang semi unibody dengan lengkungan di setiap sisi membuat ponsel ini tetap nyaman untuk digenggam. Cover belakang ponsel ini bisa dibuka untuk meletakkan kartu SIM. Namun, baterainya tak bisa dilepas.

Meski memiliki kapasitas baterai yang mumpuni, yakni 5.000mAh, bodi ZenFone Max cukup ramping, yakni hanya setebal 5,2mm. Sedangkan bobotnya sedikit lebih berat dibandingkan smartphone lainnya, yakni sekitar 202 gram. 

Asus ZenFone Max sisi depan (Liputan6.com/Iskandar)
Seolah menjadi ciri khas ZenFone, smartphone ini memiliki dua slot kartu SIM di dalam cover belakangnya. Selain itu, ada pula slot micro SD yang disiapkan Asus untuk pengguna yang ingin memperluas ruang penyimpanan eksternal. 

Sebagai informasi, varian Asus ZenFone Max yang diulas Tekno Liputan6.com berwarna hitam dengan tepian metal berwarna tembaga yang membuat tampilannya kian apik. 

Seperti ponsel ZenFone lainnya, terdapat logo Asus di atas layar serta di atasnya tertanam sebuah speaker dan di sisi kiri speaker dilengkapi dengan sebuah kamera.

Di bagian bawah layar, Asus tak memberikan tombol fisik, namun terdapat tombol virtual untuk operasional, yakni Home, Back, dan Recent. 

Tampilan Asus ZenFone Max dari segala sisi (Liputan6.com/Iskandar)
Pada bagian belakang, Asus menyematkan kamera beserta sebuah lampu flash di sebelah kanannya. Sedangkan di sebelah kiri kamera, ada infrared. 

Asus menyematkan dua buah tombol di sisi kanan bodi, yakni tombol volume up dan down serta sebuah tombol power. Pada tepi atas, ZenFone Max memiliki sebuah jack audio untuk headset. Sedangkan pada tepi bawah disisipkan port USB untuk pengisian daya dan transfer data. 

Asus ZenFone Max sisi belakang (Liputan6.com/Iskandar)

2 dari 4 halaman

Performa

Performa

Spesikasi Asus ZenFone Max terbilang cukup mumpuni untuk smartphone di kelasnya. ZenFone Max mengusung layar 5,5 inci dengan resolusi layar HD 720x1280 piksel dan kerapatan piksel 267ppi.

Layar sentuhnya mengusung teknologi IPS capacitive dengan 16M colors. ZenFone Max juga memiliki teknologi TruVivid pada layarnya, yang dimaksudkan untuk menyempurnakan kejernihan, kecerahan, dan tingkat responsivitas pada layar. Layarnya pun telah dilindungi pelindung Gorilla Glass 4. 

Screenshoot Asus ZenFone Max
Untuk mendukung performa, Asus ZenFone Max ditopang chipset Qualcomm Snapdragon 410 Quadcore 1.2GHz Cortex-A53 dan GPU Andreno 306 yang dipadukan dengan RAM 2GB. Untuk pemakaian sehari-hari, Asus ZenFone Max tak memiliki kendala yang berarti.

Perpindahan dari aplikasi ke aplikasi pun berjalan cukup baik dan tak ada hambatan berarti. Dari hasil pengecekan melalui aplikasi AnTuTu Benchmark v6.0.1, Asus ZenFone Max mendapatkan skor 27.661. 

Skor Asus ZenFone Max ketika diuji dengan aplikasi pengujian benchmark menggunakan AnTuTu (Screenshoot).
Seolah menjadi khas bagi Asus, pada ZenFone Max ini cukup banyak terdapat aplikasi bawaan. Meski begitu, pengguna masih bisa memasang aplikasi di ruang penyimpanan internal seluas 16GB. Bila belum cukup, pengguna bisa mengekspasi ruang penyimpanan via kartu microSD hingga 64GB.

Keunggulan smartphone ini terletak pada baterai berkapasitas 5.000mAh yang jika digunakan untuk pemakaian standar bisa mencapai 7 hari.

Sangat disayangkan, untuk baterai sebesar ini, Asus belum membekalinya dengan fitur pengisian daya cepat alias quick charging sehingga membuat waktu pengisian daya agak lama. 

Untuk menguji performanya, kami mencoba memasang beberapa gim, seperti Pokemon Go dan Modern Combat 5. Saat memainkan Pokemon Go selama lebih dari satu jam, ZenFone Max ada kalanya menjadi kurang responsif dan GPS-nya tak berjalan dengan maksimal.

Hambatan lainnya, terkadang monster yang hendak ditangkap seringkali tak tampak sehingga sedikit menyulitkan permainan. 

Lantaran Pokemon Go dikenal merupakan permainan yang menguras daya, Asus ZenFone Max pun hanya bisa bertahan selama kurang lebih satu hari jika digunakan untuk gim ini. Selebihnya, tak ada masalah yang menghambat kinerja smartphone ini.

Bermain Pokemon Go di Asus ZenFone Max (Screenshoot).
Sedangkan saat bermain Modern Combat 5, Asus ZenFone Max pun tak mengalami kendala berarti. Hanya saja, grafis gambar yang dihasilkannya tampak sedikit pecah dan kurang halus.

Bermain Modern Combat 5 di Asus ZenFone Max (Sceenshoot).

3 dari 4 halaman

Kamera

Kamera

Asus membekali ZenFone Max dengan kamera utama 13MP f/2.0 dengan teknologi laser autofocus. Sedangkan kamera depannya, 5MP dengan bukaan f/2.0.

Kamera Asus ZenFone Max (Liputan6.com/Iskandar)
Sejauh ini, hasil kamera Asus ZenFone Max untuk outdoor bisa dibilang cukup memuaskan. Untuk membuktikannya, berikut kami sajikan hasil foto menggunakan smartphone ini.

Foto Indoor

Hasil foto indoor menggunakan ZenFone Max (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Foto Outdoor

Hasil foto outdoor menggunakan ZenFone Max (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Foto Objek

Hasil foto sebuah objek menggunakan ZenFone Max (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)Foto Lowlight

Hasil foto lowlight menggunakan ZenFone Max (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Foto Selfie

Hasil foto selfie menggunakan ZenFone Max (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)


4 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kesimpulan

Setelah menjajal smartphone Asus ZenFone Max secara keseluruhan, kami menarik kesimpulan bahwa dengan harga Rp 2,6 jutaan, pengguna bisa mendapatkan sebuah smartphone dengan kapasitas baterai yang besar.

Hal ini cocok untuk kalian yang memiliki mobilitas tinggi, sebab dengan ponsel ini pengguna bisa terus terhubung dengan internet tanpa memikirkan baterai akan drop di tengah pemakaian.

Asus ZenFone Max (Liputan6/Iskandar)
Layar berukuran 5,5 incinya juga cukup nyaman bagi pengguna yang menginginkan ponsel berlayar besar untuk berbagai keperluan, salah satunya multimedia. Tampilan ponsel yang ergonomis dan nyaman digenggam menjadi nilai tersendiri bagi smartphone ini.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah hasil foto pada kameranya. Bagi kalian yang menyukai aktivitas selfie atau fotografi, rasanya tak salah pilih jika menggunakan smartphone ini. Untuk ponsel di kelasnya, Asus ZenFone Max terbilang memiliki kamera dengan hasil foto yang di atas harapan.

Untuk pengguna yang menggunakan smartphone untuk pemakaian seperti media sosial, email, kamera, serta mengharapkan baterai tahan lama, tentunya Asus ZenFone Max bisa menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.

Namun, bagi kalian yang menggunakan smartphone untuk kebutuhan tingkat lanjut, seperti bermain gim berat dan lain-lain, rasanya ponsel ini belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Keunggulan:
- Kapasitas baterai besar
- Casing belakang nyaman digenggam
- OTG bisa menjadi powerbank
- Kamera dengan hasil foto bagus

Kekurangan:
- Smartphone terlalu berat
- Tidak dilengkapi dengan fitur quick charging

(Tin/Isk)

Video Terkini