Sukses

Begini Bentuk Cincin Saturnus Jika Dilihat dari Dalam Planet

Ada yang aneh? Ya, cincin tersebut tampak janggal karena seolah terpisah dan tidak utuh.

Liputan6.com, California - Ada yang berbeda kalau kamu lihat foto terbaru planet Saturnus yang dirilis NASA pada gambar di bawah ini. Foto tersebut diambil dari arah dalam planet dan memperlihatkan bentuk cincin Saturnus dengan pola aneh.

Ya, cincin tersebut seakan-akan membengkok ketika menyentuh sisi planet. Anehnya lagi, cincin itu terlihat janggal karena tidak utuh. Yang satu membentuk garis tipis, satunya lagi hadir dalam bentuk lebih padat.

Dikutip dari Gizmodo, Kamis (28/7/2016), NASA mengambil pemandangan tersebut dari spacecraft miliknya, Cassini. Diungkap, Cassini telah mengamati Saturnus dari jarak 1 juta mil jauhnya dan akhirnya mendekati planet tersebut untuk mengambil sisi lain cincin Saturnus.

Meski cincin Saturnus tampak janggal dilihat dari foto, Badan Antariksa Amerika Serikat itu menjelaskan, cincin planet itu sebetulnya tidak terpisah dan membengkok. "Garis putih tipis yang seolah-olah terpisah dari cincin padat ini hanyalah ilusi optik yang diciptakan intensitas cahaya cincin Saturnus yang begitu tinggi. Ilusi optik tersebut juga memberikan efek membengkok pada cincin yang mengenai sisi planet," kata juru bicara NASA.

Sekadar informasi, cincin Saturnus memiliki tingkat cahaya sangat terang. Sampai-sampai, cahaya cincin planet cantik ini meredupkan bintang-bintang yang menghiasinya.

New Cassini View of Saturn's A and F Rings

Hal ini berlaku juga terhadap bulan-bulan yang mengitari Saturnus. Ketika NASA mengabadikan mereka dalam foto, bulan-bulan tersebut juga seolah-olah tidak memiliki bintang.

Cincin Saturnus diketahui terbuat dari triliunan partikel debu, bebatuan, dan es yang mengorbit planet dengan kecepatan ratusan mil per jam. Ukuran partikel ini bervariasi, mulai dari sekecil onggokan pasir hingga sebesar gedung pencakar langit.

NASA mengungkap, cincin Saturnus memiliki ketebalan dari 30-300 kaki yang dapat 'membungkus' planet hingga 175.000 mil jauhnya.

(Jek/Why)