Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go yang tengah digandrungi di Indonesia nyatanya dinilai tak terlalu mendongkrak traffic data Smartfren.
Menurut Head of Brand Marketing and Communication Smartfren, Derrick Surya, konsumsi data Pokemon Go masih kalah jauh dengan konsumsi data streaming.
Aktivitas streaming di jaringan Smartfren rata-rata menguras data hingga 1GB per hari. Menurut Derrick, konsumsi data Pokemon Go tidak sebanyak streaming, tetapi lebih tinggi dari konsumsi browsing.
Baca Juga
"Main Pokemon Go cuma butuh online dan GPS. Itu gak heavy, kalau dibandingkan sama streaming dengan durasi sama," ujar Derrick ditemui di peluncuran MiFi Andromax, Rabu (27/7/2016).
"Main gim online doang gak sampai habis 500MB. Dengan kuota 6GB saja, saya main Pokemon Go dan Clash Royale, tidak habis sebulan," tutur Derrick menambahkan.
Di sisi lain, Derrick menyebutkan sebanyak 60-70 persen dari total traffic Smartfren berasal dari penggunaan internet MiFi, sedangkan 30-40 persen sisanya berasal dari smartphone.
(Cas/Why)
Advertisement