Liputan6.com, Beijing - Gebrakan Xiaomi dengan menghadirkan laptop perdananya, Mi Notebook Air, ternyata cukup ‘menyihir’ pecinta gadget dunia.
Jelas saja, vendor asal Tiongkok tersebut berani merambah kategori baru serta memperkaya lini produknya dengan menghadirkan laptop yang menyerupai MacBook Air milik Apple.
Belum lagi, embel-embel ‘Air’ di Mi Notebook Air terkesan menyimpulkan bahwa Xiaomi 'terinspirasi' dari laptop tipis milik Apple itu.
Baca Juga
Meski mengusung bodi tipis dan berbobot ringan, baik Mi Notebook Air dan MacBook Air sebetulnya bukan dalam kelas yang sama.
Agar kamu tak bingung, Tekno Liputan6.com memberikan gambaran, mana yang lebih unggul di antara kedua laptop ramping ini. Berikut ulasan lengkapnya.
Harga
Dari harga, Xiaomi berani membanderol laptopnya jauh lebih murah dari MacBook Air. Sekadar informasi, mereka menghadirkan dua versi Mi Notebook Air yaitu layar 12,5 inci (Rp 6,9 juta) dan 13,3 inci (Rp 9,8 juta) dengan resolusi 1080p.
Sementara, MacBook Air juga hadir dalam dua versi layar yang berbeda: 11,6 inci (Rp 14,3 juta) dan 13,3 inci (Rp 15,5 juta).
Ukuran
Ukuran
Mengutip informasi yang dilansir India Today, Jumat (29/7/2016), Mi Notebook Air diklaim lebih ramping 13 persen ketimbang MacBook Air.
Meski mengusung ukuran layar serupa, pengguna Mi Notebook Air sebetulnya akan mendapatkan bodi laptop yang lebih kecil dari MacBook Air.
Mi Notebook Air sendiri lebih ringan dari MacBook Air, yaitu hanya memiliki berat 1,08 kg dan 1,28 kg dari tiap ukuran layar. Sedangkan MacBook Air memiliki bobot 1,28 kg (untuk seri 11 inci) dan 1,35 kg (untuk seri 13 inci).
Advertisement
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Inilah yang menjadi perbedaan mencolok antara Mi Notebook Air dengan MacBook Air. Seperti diketahui, Mi Notebook Air memiliki sistem operasi Windows 10.
Sementara, MacBook Air dilengkapi sistem operasi MacOS. Xiaomi pun belum memiliki antarmuka khusus untuk PC layaknya yang mereka lakukan dengan menghadirkan antarmuka MIUI untuk versi smartphone.
Hanya saja, keduanya memiliki sistem sinkronisasi yang sama-sama andal. Xiaomi memiliki software Mi Clud Sync yang dapat memudahkan pengguna menyinkronkan data dari smartphone Xiaomi ke laptop atau sebaliknya.
Sementara, MacBook Air mengandalkan iCloud di mana mempermudah pengguna melakukan sinkronisasi data dari iPhone ke MacBook Air dan sebaliknya.
Spesifikasi
Spesifikasi
Untuk prosesor, Xiaomi melengkapi Mi Notebook Air 12 inci dengan prosesor Intel Core M3, sama dengan prosesor yang dibenamkan Apple pada MacBook Retina-nya.
Pada model layar 13 inci, Xiaomi menanamkan prosesor Intel Core i5 generasi keenam (Skylake). Nah, MacBook Air layar 13 inci masih menggunakan Intel Core i5 generasi sebelumnya, yaitu Broadwell.
Mi Notebook Air 13 inci sudah disokong kartu grafis NVIDIA GeForce 940MX, yang mana menjadikannya lebih stabil ketika memainkan gim dengan grafik 3D. Sementara, MacBook Air 13 inci masih bertumpu pada kemampuan grafis ciptaan prosesor Intel.
Sayangnya, Xiaomi belum mengungkap apakah USB Type-C pada laptopnya ini juga memiliki koneksi Thunderbolt 3 bawaan prosesor Intel Core generasi keenam yang mana dapat membuat pengguna menyambungkannya ke kartu grafis eksternal.
Setelah menilik beberapa poin di atas, kami menyimpulkan bahwa sebetulnya Mi Notebook Air untuk saat ini mampu melangkahi kelebihan yang dimiliki MacBook Air.
Meski keduanya memiliki bodi ramping, Mi Notebook Air nyatanya mempunyai beberapa poin spesifikasi yang lebih mumpuni ketimbang MacBook Air.
Apple pun bisa saja merilis laptop MacBook terbarunya dengan spesifikasi yang ternyata setingkat lebih baik dari Mi Notebook Air yang baru saja dirilis.
Namun yang pasti, Mi Notebook Air bisa dibilang hanya sebanding dengan MacBook Air dari sisi fisik dan desain saja. Untuk urusan performa, kembali ke preferensi penggunanya masing-masing.
(Jek/Isk)
Advertisement