Liputan6.com, Victoria - Pokemon Go kini sudah jadi gim yang seolah wajib dimainkan semua orang. Namun, saat sedang mencari pokemon, pemain harus tetap waspada. Terlebih saat sedang mengemudi kendaraan, ada baiknya untuk berhenti sementara dari gim ini.
Sebelumnya, ada pengemudi yang menabrak pohon karena menyetir sambil bermain Pokemon Go. Kini, giliran pengemudi menabrak sebuah bangunan sekolah.
Baca Juga
Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Mashable, Jumat (29/7/2016), kejadian ini berlangsung di Melbourne, Australia pada Kamis malam waktu setempat.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian di negara bagian Victoria, Australia, pemain Pokemon Go yang menabrak sekolah masih berusia 19 tahun.
Ia berusaha menangkap Pokemon sambil menyetir dan tak disangka, ia kehilangan kendali pada setir mobil. Mobil yang dikendarainya pun keluar jalur, melewati pagar, kemudian menabrak sebuah bangunan portable school. Untungnya, tak ada korban dalam kejadian ini.
"Pengemudi berusia 19 tahun itu tak berhasil naik level (mendapatkan stardust atau candy) dari kejadian ini," kata Julie-Anne Newman, petinggi kepolisian Victoria.
Kepolisian Victoria menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi tak terbukti mabuk tetapi ia tetap bisa dihukum lantaran tak berhati-hati saat mengemudi.
Pengemudi itu diketahui tak memerhatikan peraturan lalu lintas yang dibuat pihak berwenang Victoria. Sebab, di jalan, pihak berwenang telah memasang imbauan untuk tak bermain Pokemon Go saat mengemudi.
What's the world coming to? @theheraldsun pic.twitter.com/8MnUU2LKYJ
— Cassie Zervos (@cassiezervos) July 26, 2016
(Tin/Isk)
Advertisement