Liputan6.com, Jakarta - Gamer yang memenuhi Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, disuguhkan sebuah pertarungan seru dan panas dalam turnamen bertajuk The Finals 2016.
Bertanding di babak final turnamen bergengsi, dua tim favorit yakni Kanaya Gaming dan Revival e-Sports memperlihatkan kemampuan mereka sebagai tim profesional gim League of Legends.
Sejak penyisihan grup The Finals 2016, kedua tim tampil total dengan perolehan poin yang sama hingga akhirnya melaju ke babak final. Di babak final, Kanaya Gaming berhasil mempertahankan mahkota juara mereka selama empat tahun berturut-turut.
Mengulang kisah sukses di ajang The Final sebelumnya, Kanaya Gaming tampil konsisten. Ruben ‘rubeN’ Sutanto dan Kenny ‘TheChupper’ Marcellino memegang kunci penting untuk kemenangan Kanaya Gaming di Balai Sarbini beberapa waktu lalu.
"Untuk menghadapi LGS kali ini, kami berlatih selama 12 jam setiap harinya dengan menyusun strategi sematang mungkin untuk mempertahankan gelar juara” kata tim Kanaya Gaming lewat keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.
Sekadar infromasi, Kanaya Gaming beranggotakan Andre ‘Andre’, Hartanto ‘Pokka’, Kenny ‘TheChupper’, Ruben ‘Ruben’, dan Tobias ‘Oceans11’ yang dilatih oleh Coach Brian ‘Banana’.
Lewat kemenangan ini, Kanaya Gaming membuktikan diri kepada publik kalau mereka adalah salah satu tim eSport terbaik di Indonesia, dan satu-satunya tim yang saat ini mampu menjuarai LGS selama empat tahun berturut-turut.
(Ysl/Why)
Kanaya Gaming Juarai LGS 4 Tahun Berturut-turut
Kanaya Gaming beranggotakan Andre ‘Andre’, Hartanto ‘Pokka’, Kenny ‘TheChupper’, Ruben ‘Ruben’, dan Tobias ‘Oceans11’.
Advertisement