Liputan6.com, Jakarta - Teknologi iris scanner atau pemindai mata merupakan fitur baru di smartphone. Samsung telah mengusung teknologi ini pada handset terbarunya, Galaxy Note 7.
Meski begitu, produsen smartphone asal Tiongkok, Oppo, tak mau ikut-ikutan langkah Samsung.
Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan, pihaknya masih akan melihat apakah teknologi iris scanner akan menjadi teknologi yang dibutuhkan pengguna atau hanya sekadar fitur pelengkap.
"Sekarang (iris scanner) belum jadi tren, tetapi akan kita lihat, apakah banyak yang menggunakan. Sebab jika tak benar-benar dibutuhkan, iris scanner akan mempersulit. Misalnya, kalau matanya sedang dalam kondisi tak baik, nanti tidak bisa memindai," kata Aryo ketika ditemui usai peluncuran Oppo F1s di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Oleh karenanya, Oppo belum akan menggunakan teknologi iris scanner untuk perangkatnya. Aryo mengatakan, perusahaan akan mengutamakan fitur fungsional dibandingkan fitur baru seperti iris scanner.
Baca Juga
Di tahun ini, Oppo Indonesia juga belum akan meluncurkan flagship smartphone. Alih-alih menghadirkan ponsel flagship, Oppo bakal meluncurkan kelanjutan dari selfie smartphone-nya.
Aryo mengatakan, Oppo masih akan menghadirkan beberapa seri smartphone hingga akhir tahun ini.
Selain itu, Oppo juga tak mau ikut-ikutan jejak Samsung maupun perusahaan manufaktur lain yang telah meluncurkan varian warna selain gold, white, atau rose gold.
"Warna lain belum, karena sejauh ini permintaan masih di gold dan putih. Kecuali jika itu permintaan pasar, maka akan dipertimbangkan," ujarnya.
Bukan hanya itu, Oppo mengaku belum tertarik menggarap smartphone dengan fitur waterproof alias tahan air.
Saat ini, kata Aryo, yang dibutuhkan adalah fitur splashproof atau tahan terhadap cipratan air. Fitur ini juga sudah dihadirkan Oppo pada beberapa seri smartphone-nya.
"Kami masih fokus pada apa yang dibutuhkan konsumen," tutup Aryo.
(Tin/Isk)