Diprotes Atlet Olimpiade, Pokemon Go Akhirnya Mendarat di Brasil

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go secara resmi mendarat di Brasil, berdekatan dengan pembukaan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Gim (game) augmented reality ini tersedia di Negeri Samba pada Rabu (3/8/2016) malam, waktu setempat.

Mengutip laman Time, Jumat (5/8/2016), peluncuran ini merupakan respon dari sang pengembang, Niantic Labs, menanggapi keluhan dari para atlet Olimpiade Rio 2016 soal Pokemon Go yang belum juga resmi meluncur secara resmi di Brasil.

"Bersiap-siap untuk menjelajahi dunia di sekitar Anda. Kami sangat senang, secara resmi menempatkan Pokemon Go di tangan para penggemar di Amerika Latin, pengunjung, dan para atlet Olimpiade di Rio!," tulis Niantic Labs di akun Facebook resminya.

Beberapa atlet Olimpiade sebelumnya telah menyatakan kekecewaan tentang Pokemon Go yang tidak tersedia di Brasil. 

"Saya berharap bisa berkeliling di kampung atlet sambil menangkap Pokemon. Saya tidak bisa mendapatkannya di smartphone. Tidak apa-apa, tapi itu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan," ujar pemain sepakbola Selandia Baru, Anna Green kepada ABC News.

No Pokemon in Deodoro Olympic venue! Or in Brazil!?? 💔😩📍 @NianticLabs @PokemonGoApp @Pokemon #PokemonGO #Rio2016 pic.twitter.com/xiRMcqhXfV

— Joe Clarke (@joeclarkek1) 26 Juli 2016

Sementara atlet Kano asal Inggris, Joe Clarke dengan emoji patah hati dan muka sedih berkicau di Twitter, "Maaf guys tidak ada Pokemon di Olympic Village."

Tapi sekarang, mereka bisa bermain gim Pokemon Go dengan lebih leluasa.

(Isk/Cas)