Liputan6.com, Jakarta - Gambar berformat GIF kadang menjadi salah satu cara paling efisien untuk berbagi momen penting atau lucu. Namun, jangan harap hal itu bisa didapatkan dari gelaran Olimpiade tahun ini.
Alasannya adalah keputusan International Olympic Committee yang melarang penyebarluasan konten Olimpiade 2016 dalam bentuk video, termasuk gambar berformat GIF.
"Penggunaan materi Olimpiade yang diubah ke format gambar animasi, seperti GIF, GFY, WebM, atau video pendek di Vines dan layanan serupa, secara tegas dilarang," poin dari peraturan tersebut yang dikutip dari laman Ubergizmo, Selasa (9/8/2016).
Baca Juga
Komite ini juga melarang konten Olimpiade yang disiarkan melalui media video-on-demand atau layanan video alternatif lainnya. Keputusan ini disebut menjadi cara komite untuk memastikan penonton menikmati gelaran Olimpiade dari mitra penyiaran resmi.
Pun demikian, belum dapat dipastikan bentuk hukuman bagi pelanggar ketentuan tersebut. Hanya, kemungkinan besar konten tersebut akan diblokir atau dihentikan peredarannya.
Sebagai informasi, olimpiade musim panas tahun ini dihelat di Rio de Janeiro, Brasil. Ada 207 negara peserta yang ikut dalam gelaran yang diadakan mulai 5 sampai 21 Agustus 2016 ini.
Tahun ini, total atlet yang ikut bertanding diperkirakan mencapai 10.230 orang. Masing-masing atlet akan memperebutkan medali untuk 28 cabang olahraga dengan 306 nomor tanding.
(Dam/Cas)