Liputan6.com, Bandung - BUMN asal Bandung, PT Len Industri, berhasil mengembangkan teknologi smart service perbankan berbentuk anjungan tunai mandiri (ATM).
Dengan layanan bernama Len Smart Kiosk Self Service Banking ini nasabah dapat melakukan transaksi secara lengkap dan mandiri.
Beberapa di antaranya seperti proses mendaftar menjadi nasabah, membuat kartu ATM, transaksi tunai dan non-tunai ke berbagai bank di Indonesia serta melakukan transaksi pembayaran, seperti pulsa telepon, listrik, dan lainnya.
Kelebihan perangkat yang akan diadopsi Bank BRI ini adalah dapat memberikan pengembalian uang tunai. Ketika nasabah hendak melakukan transfer Rp 150.000, namun uang tunai yang dimiliki Rp 200.000, maka mesin bisa memberikan pengembalian Rp 50.000.
Menurut Donny Gunawan, Manager Humas PT Len Industri, teknologi itu dimungkinkan karena pihaknya juga yang menjadi perusahaan pelopor pada reader sistem e-KTP pada 2011 lalu.
Baca Juga
Karenanya, terciptalah sistem integrasi perangkat pembaca KTP elektronik dengan sistem keuangan perbankan, termasuk mendaftar menjadi nasabah dan kartu ATM tanpa perlu datang ke bank.
"Cara kerja perangkat ini hanya dengan menempelkan e-KTP dan sidik jari pemegang e-KTP ke fingerprint scanner, maka yang bersangkutan dapat melakukan seluruh transaksi keuangan ke bank-bank nasional," katanya kepada Tekno Liputan6.com di Bandung, Senin (8/8/2016).
Kerja sama kedua pihak secara seremonial dilakukan akhir pekan lalu di Menara BRI Bandung, dengan nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri Tri Andayani dan Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto.
Donny melanjutkan, perangkat yang dikembangkan teknisi anak bangsa di LENÂ ini menggunakan kandungan dalam negeri minimal 50%. Hal ini diklaim lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bertransaksi keuangan bagi calon nasabah dan nasabah BRI.
"Terutama bagi mereka yang ada di pelosok-pelosok negeri. Kami yakin, jika sudah implementasi massal, ke depan kami dapat membantu mekanisme transaksi keuangan BRI lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Len Industri, satu dari lima BUMN berbasis di Kota Bandung, berharap perbankan lain akan tertarik bekerjasama melalui teknologi perangkat keras sekaligus peranti lunak tersebut.
Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini banyak berkecimpung pada teknologi tenaga surya, sistem persinyalan, dan teknologi informasi komunikasi.
(Msu/Isk)
Â
Advertisement