Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Google dari kantor pusatnya, Mountain View, Amerika Serikat ke Tanah Air pada Selasa (9/8/2016), membawa sejumlah kabar baik bagi pengguna internet Indonesia, salah satunya adalah perombakan fitur pencarian Google Search yang kini lebih dioptimalkan secara khusus bagi orang Indonesia.
Di perhelatan “Google for Indonesia” yang diadakan di Ballroom Ritz Carlton, Tamar Yehoshua sebagai VP Product Management Google Search, mengungkap 3 fokus utama Google dalam mengembangkan fitur populernya di Indonesia.
Ketiganya menggarisbawahi soal isu koneksi lambat, relevansi konten dengan minat penelusuran terpopuler orang Indonesia, dan kemampuan fitur pencarian Google dalam mencerna Bahasa Indonesia.
Kala menghadiri sesi ekslusif Roundtable Interview yang diadakan seusai acara, wanita cantik lulusan Ilmu Komputer The Hebrew University ini memamerkan sejumlah fitur anyar yang bisa dinikmati pengguna internet di Indonesia, salah satunya adalah dengan hadirnya fitur Lite Mode.
Fitur ini, menurutnya mampu menghemat data pengguna 90 persen dan menjadi fitur penolong saat koneksi internet sedang tidak stabil,
“Lewat fitur ini, pengguna Google Search akan dibawa ke halaman yang lebih ringan ketika jaringan melemah. Selain itu, fitur ini juga mampu memuat halaman pencarian lima kali lebih cepat dalam jaringan 2G,” kata Yehoshua kepada Tekno Liputan6.com.
Selain itu, rombakan Google pada fitur pencarian yang lainnya adalah hadirnya notifikasi jika pencarian sudah ditemukan saat koneksi lagi-lagi sedang tidak stabil.
Baca Juga
“Kadang, hasil penelusuran terhambat, tidak keluar karena koneksi internet yang lemah. Oleh karena itu, kami memudahkan pengguna Indonesia dengan sebuah fitur yang akan mencoba ulang pencarian secara otomatis dan langsung memberikan notifikasi saat hasil penelusuran berhasil dimuat, very effective,” tuturnya.
Dua fitur lainnya, seperti disebutkan Yehoshua, adalah hadirnya fitur Knowledge Card di Google Search yang sesuai dengan minat penelusuran.
“Hasil pencarian akan menghadirkan Knowledge Card yang sesuai dengan minat penelusuran orang Indonesia, jika mereka mencari informasi soal motor, maka fitur pencarian akan menghadirkan Knowledge Card yang memperlihatkan gambar-gambar motor terpopuler di Indonesia lengkap dengan spesifikasi dan harga yang ada di pasaran,” ia menerangkan.
Sementara, fitur berikutnya adalah voice search yang lebih akurat kala mendengarkan query dalam Bahasa Indonesia. Yehoshua mengungkap, Google akan berinvestasi dalam membuat fitur ini lebih baik lagi untuk orang Indonesia dengan teknologi machine learning.
“Indonesia sendiri sudah berada dalam posisi 5 teratas sebagai negara dengan pengguna aktif voice search, di mana penelusuran suara di negara ini sudah bertumbuh dua kali lipat dari tahun lalu,” katanya.
Google tak hanya merombak fitur pencarian khusus untuk orang Indonesia. Kabarnya, teknologi interface percakapan terbaru Google Assistant, juga akan hadir dalam bahasa Indonesia. Hanya saja, Yehoshua tidak membeberkan kapan layanan teranyar Google tersebut hadir dalam bahasa Indonesia.
“Tunggu saja waktunya. Kami akan terus membuat Google Search lebih baik untuk Indonesia dengan menampilkan konten yang relevan dalam Bahasa Indonesia dan membuatnya mudah diakses setiap saat, baik saat Anda bertanya dengan suara, maupun mengetik,” ucap Yehoshua.
“Kami selalu terdorong oleh komitmen untuk menghubungkan pengguna kami di Indonesia dengan informasi yang mereka butuhkan, membuka lebih banyak lagi peluang dan kesempatan untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
(Jek/Isk)
Advertisement