Sukses

Barang Pelanggan Dibawa Lari Driver, Ini Solusi dari Go-Jek

Kasus driver nakal layanan transportasi online, Go-Jek, yang membawa kabur barang kiriman pelanggan akhirnya mulai ada kepastian.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus driver nakal layanan transportasi online, Go-Jek, yang membawa kabur barang kiriman pelanggan akhirnya mulai ada kepastian.

Sejak kasus tersebut terjadi, pihak Go-Jek pun kemudian merespon keluhan pelanggan dengan mengirimkan pesan elektronik kepada korban yang berinisial IF.

Customer Care Go-Jek menuturkan kesediannya untuk mengganti senilai barang yang hilang secara penuh.

“Terkait dengan laporan yang Anda sampaikan mengenai pengiriman barang yang belum diterima dengan nomor order 18467xxxx akan segera kami tindaklanjuti dengan melakukan pergantian barang sesuai harga yang tercantum pada nota/invoice pembelian. Mohon kesediaannya untuk melampirkan nota/invoice pembelian agar dapat kami proses untuk pergantian tersebut,” demikian isi pesan tersebut.

Kepada Tekno Liputan6.com, Sabtu (13/8/2016), IF menjelaskan, "Saya terima email menjelang jam 12 malam dan terus berbalas email hingga sekitar jam 1 pagi."

Seperti yang diketahui, IF menggunakan jasa Go-Send untuk mengirim barang berupa smartphone ke rekannya pada pukul 10.28 WIB, Jumat (12/8/2016).

Proses pengantaran barang adalah dari Lubang Buaya ke Cililitan dengan estimasi barang sampai ke tempat tujuan sekitar 30 menit. Namun, driver tersebut sulit dihubungi dan sistem GPS-nya dinonaktifkan sehingga pelanggan tak bisa melacak keberadaan driver.

Hingga kini, pihak Go-Jek belum memberikan penjelasan resmi terkait masalah ini. Kemungkinan, driver nakal itu belum ditemukan.

(Ysl/Isk)